REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menerapkan pemberlakuan rapid test antigen dan PCR test ke daerah tertentu bagi masyarakat yang menggunakan transportasi pesawat. Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) AP I Faik Fahmi memastikan sejumlah bandara yang dikelolanya sudah bisa melayani rapid test antigen dan PCR test untuk mendukung penerbangan sehat pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

“Rapid test antigen menjadi syarat untuk melakukan perjalanan udara ke berbagai tempat. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah dan mendukung calon penumpang pesawat udara untuk menerapkan penerbangan yang sehat dan aman,” kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (18/12).

Dia menjelaskan, terdapat dua bandara AP I yang memiliki layanan PCR test yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Untuk biaya PCR test di Bandara Makassar seharga Rp 900 ribu dan hasil ujinya diperoleh maksimal 48 jam.

Sedangkan layanan rapid test antigen terdapat di tujuh bandara AP I. Untuk di Bandara I Gusti Ngurah Bali biaya rapid test antigen sebesar Rp 170 ribu dan hasil yang dapat diketahui dalam satu jam. Layanan rapid test antigen di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali buka sejak pukul 07.00-22.00 WITA.

Rapid test antigen juga tersedia di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan biaya sebesar Rp 170 ribu dan hasil yang dapat diketahui dalam satu jam. Begitu juga dengan Bandara Internasional Yogyakarta dengan biaya sebesar Rp 170 ribu dengan hasil rapid test antigen yang dapat diketahui dalam satu jam.

Rapid test antigen juga tersedia di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan biaya sebesar Rp 175 ribu dengan hasil yang dapat diketahui dalam satu jam. Fasilitas tersebut juga tersedia di Bandara Juanda Surabaya dengan biaya sebesar Rp 170 ribu dengan hasil yang dapat diketahui dalam satu jam.

Begitu juga di Bandara Adi Soemarmo Solo, biaya rapid test antigen Rp 170 ribu dengan hasil yang dapat diketahui dalam satu jam. Lalu di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan biaya sebesar Rp 170 ribu dan hasil yang dapat diketahui dalam satu jam. Faik memastikan layanan rapid test antigen tersebut sudah tersedia mulai hari ini (18/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika