REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Kepala Staf Gabungan (JCS) Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley bertemu dengan negosiator Taliban di Doha, Qatar, pekan ini. Dia mendesak kelompok tersebut untuk mengurangi aksi kekerasan dan bergerak maju mencapai solusi politik Afghanistan.
"Ketua membahas perlunya pengurangan segera kekerasan dan mempercepat kemajuan menuju solusi politik yang dinegosiasikan yang berkontribusi pada stabilitas regional serta melindungi kepentingan nasional AS," kata militer AS dalam sebuah pernyataan.
Saat ini perwakilan Taliban dan Pemerintah Afghanistan sedang melakukan pembicaraan di Doha. Hal itu diharapkan dapat berjalan lancar guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 19 tahun. Sebelumnya Taliban telah mencapai kesepakatan damai dengan AS selaku sekutu utama Afghanistan.
Di bawah kesepakatan tersebut, Washington setuju untuk menarik pasukannya dari Afghanistan secara gradual. Pada 17 November lalu, AS mengumumkan akan secara tajam mengurangi jumlah personel militernya di Afghanistan dari 4.500 menjadi 2.500.
Pengumuman itu muncul karena telah terjadi peningkatan kekerasan di Afghanistan. Taliban terus melakukan serangan yang menargetkan para pemimpin pemerintah, pasukan keamanan, dan warga sipil.