Jumat 18 Dec 2020 11:04 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad, Widiyatmiko Nursejati mengatakan kedatangannya ke kantor Komnas HAM untuk memberikan data spesifikasi CCTV serta data pendukung yang dibutuhkan Komnas HAM untuk dijadikan barang bukti terkait dugaan baku tembak antara Polisi dan Laskar FPI.
Widiyatmiko menjelaskan salah satunya terkait penyimpanan ruang data serta prosedur penyimpanan video CCTV.
Selain itu, Jasa Marga juga telah menjelaskan kepada Komnas HAM terkait CCTV yang mati, bahwa CCTV tersebut tidak mati namun terkendala pada jaringan yang terputus sehingga rekaman tersebut tidak terbentuk.
Sebelumnya, Komnas HAM kembali meminta keterangan ke Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek terkait kejadian baku tembak di Km 50 Tol Japek, Senin (7/12) dini hari. Hal itu dilakukan untuk menginvestigasi tewasnya enam anggota Laskar FPI.
Videografer | Surya Dinata
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis