REPUBLIKA.CO.ID, 16 tahun sudah Erzaldi Rosman konsisten mengabdi, mewakafkan diri untuk negeri. Sosok yang dikenal dengan gaya merakyat dan pandai membaca situasi ini menjadi salah seorang inspirator bagi Negeri Serumpun Sebalai.
Kebijakan politiknya sering kali memberikan kejutan kepada mereka yang menyaksikannya. Bagi Erzaldi Rosman, menjadi pemimpin bukanlah tentang pembangunan fasilitas yang megah atau piala penghargaan, bukan pula tentang pintar berpidato, citra diri yang baik, atau atribut-atribut lainnya.
Kepemimpinan yang baik tergambar jelas dari hasil kerja. Tanggung jawab seorang pemimpin adalah menunjukkan jalan dan hadir sebagai pelayan masyarakat dengan sebuah visi yang jelas untuk membangun negeri, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam perjalanannya sebagai seorang pemimpin, Erzaldi Rosman telah membuktikan kiprahnya sebagai pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab untuk membawa Kepulauan Bangka Belitung berdiri sebagai provinsi yang sejahtera dan maju. Siapa sangka? Visinya yang dibawa saat mengabdikan diri sebagai pemimpin Bangka Belitung yaitu Babel sejahtera, provinsi maju, yang unggul di bidang inovasi agropolitan dan bahari dengan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan cepat berbasis teknologi berhasil dilaksanakannya dalam kurun waktu yang bahkan tidak mencapai 4 tahun masa kepemimpinannya.
Perlahan tapi pasti, setiap misi yang telah dipaparkannya berhasil diselesaikan dan bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak baik itu swasta dan negeri. Berkaca dari pengalamannya sebagai pelaku usaha, Erzaldi Rosman melihat misi pertama yang harus dilakukannya dalam membangun Bangka Belitung adalah dengan meningkatkan pembangunan ekonomi dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh daerah.
Bangka Belitung memiliki banyak sekali potensi daerah, tidak hanya potensi dari alamnya namun, juga potensi dari sumber daya manusianya yang luar biasa. Erzaldi Rosman tahu bahwa untuk membangun ekonomi sebuah daerah diperlukan pembangunan antara sumber daya alam dan sumber daya manusia yang selaras.
Oleh karena itu, Erzaldi Rosman tidak henti-hentinya mendorong potensi alam dengan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung. Bantuan berupa bibit, serta sarana dan prasarana telah Erzaldi Rosman kucurkan untuk membantu para petani dan nelayan hidup sejahtera.
Bahkan agar petani dan nelayan di Babel naik kelas, Erzaldi Rosman telah menurunkan tim penyuluh lapangan yang siap sedia membantu para petani dan nelayan mengembangkan diri untuk mendapatkan kualitas terbaik dari hasil pertanian dan bahari di Bangka Belitung. Selain itu, Erzaldi Rosman juga sedang gencar-gencar mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah agar tetap bertahan terutama dalam masa pandemi ini.
Sesuai dengan konsep ekonomi kerakyatan, Erzaldi Rosman menyediakan berbagai fasilitas dari mulai permodalan, pengemasan, hingga pemasaran. Dengan paket lengkap ini, para pelaku usaha mulai berkembang tidak hanya lagi menjajakan usahanya di pasar lokal namun sudah bisa menembus pasar internasional.
Dengan upaya dan usaha ini, berbagai apresiasi diberikan kepada Erzaldi Rosman. Selama dua tahun berturut-turut Erzaldi Rosman dinobatkan sebagai TOP Pembina BUMD selain itu, Erzaldi Rosman juga mendapatkan apresiasi sebagai pemenang gold kategori prov. kecil investasi indonesia attractiveness award 2019 karena menunjukan adanya potensi besar Prov. Babel untuk dapat menarik minat para investor berbagai industri dan pelaku bisnis beragam sektor untuk memajukan perekonomian daerah.
Tidak sekadar menjadi penghargaan semata, hingga tahun 2019 jumlah UMKM di Babel tercatat sebanyak 161.186 UMKM di Babel. Jika kita hitung dari total penduduk Babel yang mencapai 1.5 juta orang tentunya dapat kita pastikan bahwa misi Erzaldi Rosman untuk menciptakan atmosfir masyarakat yang mandiri telah diterapkan oleh banyak penduduk di Babel.
Tidak salah jika tingkat pengangguran di Bangka Belitung setiap tahun mengalami penurunan hingga mencapai angka 3,62 persen di bawah rata-rata nasional yang sebesar 5.82 persen. Dengan turunnya angka pengangguran maka ketimpangan ekonomi menurun pada tahun 2019 hingga mencapai angka gini ratio sebesar 0.262 persen, semakin rendah gini ratio maka semakin rendah ketimpangan pengeluaran penduduk sehingga, Babel dinobatkan sebagai provinsi dengan gini ratio nomor 1 se-Indonesia.
Seperti efek domino hal ini berlanjut kepada angka kemiskinan yang menurun dari 5,3 persen pada tahun 2017 menjadi 4,5 persen pada tahun 2019. Dengan turunnya angka kemiskinan maka, akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah menetapkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi dengan tingkat inflasi terendah ketiga se-Sumatra.
Misi Erzaldi Rosman untuk mewujudkan infrastruktur dan konektivitas daerah yang berkualitas juga berjalan dengan apik. Baginya infrastruktur bukan sekadar tentang bangunan megah dengan angka ekonomi yang besar. Baginya infrastruktur adalah tentang bagaimana fasillitas tersebut dibutuhkan masyarakat secara umum dan berfungsi baik untuk mendukung kegiatan masyarakat Bangka Belitung secara merata.
Oleh karena itu, Erzaldi Rosman memfokuskan pembangunan infrastruktur seperti tempat ibadah, sekolah maupun pesantren, karena sebaik-baiknya pembangunan infrastruktur adalah yang paling berguna untuk seluruh kalangan masyarakat.
Namun selain fokus membangun infrastruktur untuk mendukung kegiatan masyarakat sehari-hari, dengan visi ke depan yang dimilikinya, Erzaldi Rosman mengambil langkah besar untuk membangun jalur konektivitas keluar masuk Babel yang berkualitas dari jalur udara, darat, dan laut.
Untuk jalur udara, pembangunan bisa kita lihat dari kokohnya Bandara Depati Amir untuk menampung banyak maskapai penerbangan agar semakin banyak pengunjung yang datang ke Babel. Untuk jalur darat, Erzaldi Rosman bekerja sama dengan Gubernur Sumatra Selatan untuk membangun Jembatan Bahtera Sriwijaya dengan tujuan memberikan dampak besar pada perekonomian Sumsel-Babel.
Untuk jalur laut, saat ini Erzaldi Rosman telah menyiapkan pembangunan beberapa pelabuhan di Babel terutama Pelabuhan Pangkal Balam yang telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI bahkan, pembangunan ini juga telah menjadi salah satu pembangunan prioritas dari pemerintah pusat.
Pembangunan jalur konektivitas ini tidak hanya meningkatkan intensitas kunjungan ke Babel namun, juga akan memudahkan memasarkan komoditas Bangka Belitung yang tentunya akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk mendukung pembangunan yang selaras, Erzaldi Rosman juga mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan handal karena, sekaya apapun potensi daerah jika tidak dikelola dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas maka potensi daerah itu hanya akan habis dan memberikan keuntungan jangka pendek yang tentunya sangat tidak baik untuk pembangunan suatu daerah.
Oleh karenanya, berbagai program pendidikan telah disiapkan dari jenjang SD hingga universitas untuk mempersiapkan putra-putri daerah yang berkualitas yang suatu saat akan mengambil alih kemudi Negeri Serumpun Sebalai ini. Berbagai program beasiswa telah disiapkan untuk putra-putri daerah. Bahkan para pengajar juga turut diperhatikan dari yang berstatus sebagai honorer hingga berstatus aparatur sipil negara.
Dengan kesempatan yang sama, para guru ini dibimbing dan diperhatikan agar dapat mengantarkan pendidikan yang berkualitas kepada putra-putri daerah. Tidak heran jika usaha dan kerja keras Erzaldi Rosman mendapatkan apresiasi berupa Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadikannya satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan ini.
Bicara tentang pendidikan, hal tersebut tidak hanya tentang ilmu pelajaran di sekolah namun, pendidikan juga mencakup keterampilan lainnya karena, percuma jika hanya pintar dalam keilmuan namun tidak pandai dalam praktiknya. Salah satu upaya Erzaldi Rosman dalam membantu para putra-putri daerah dapat menerapkan keilmuannya secara langsung di lapangan.
Erzaldi Rosman mendukung penandatanganan MoU kemitraan antara SMK dan perangkat daerah sekitar agar mendukung terbentuknya sistem BLUD dalam SMK. Tidak hanya dari tingkat sekolah menengah, Erzaldi Rosman juga berkoordinasi dengan Politeknik Manufacturing Bangka Belitung untuk membuat inovasi teknologi yang dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat memudahkan sistem produksi dan mendapatkan hasil produksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi.
Selain itu, Erzaldi Rosman juga berfokus pada pengembangan putra-putri daerah yang memiliki pola pikir nonpekerja dan mendukung mereka untuk menjadi seorang wirausahawan. Erzaldi Rosman bertekad untuk memerhatikan perkembangan sumber daya manusia yang unggul di Babel karena, sebagai seorang pemimpin sudah menjadi tugasnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan yang terkandung dalam UUD 1945.
Kita semua pasti pernah mendengar istilah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Seorang Erzaldi Rosman tahu bahwa untuk mendukung impiannya mencerdaskan kehidupan masyarakat di Bangka Belitung, peningkatan kesehatan adalah salah satu yang harus diperhatikan. Tentunya untuk membangun peningkatan kesehatan harus dilakukan sedari dini, dimulai dari 1.000 hari kehidupan pertama seorang manusia.
Oleh karenanya, dirinya bekerja sama dengan menggaet Tim Penggerak PKK dari tingkat provinsi hingga ke tingkat desa, karena tim ini adalah yang paling sering dan paling dekat berhubungan langsung dengan masyarakat. Dengan kerja keras yang dibangunnya dimulai sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah hingga kini kasus stunting di Babel semakin menurun dengan berbagai program dan inovasi yang dibuat bersama.
Bahkan, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pun mengapresiasi kinerja Pemprov. Babel dalam mengentaskan stunting dan berharap Babel menjadi provinsi terbaik di Indonesia dan menjadi model standar nasional yang inovasinya mampu menjadi contoh untuk provinsi lain.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang secara massif menyerang Indonesia pada awal Maret 2020 lalu. Erzaldi Rosman mengerahkan berbagai upayanya untuk mencegah masuknya Covid-19 ke Babel dari mulai kebijakan hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung pencegahan Covid-19.
Usaha dan kerja keras ini diapresiasi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo sehingga menobatkan Babel sebagai provinsi terbaik kedua dalam menangani Covid-19 setelah DI Yogyakarta dan memberikan bantuan rumah sakit infeksi dan karantina Covid-19 sebagai bentuk apresiasi usaha dan kerja kerasnya. Tidak hanya itu, Babel juga menjadi salah satu provinsi yang diberikan lampu hijau oleh pemerintah pusat untuk kembali membuka pintu pariwisatanya di era adaptasi kebiasaan baru.
Tentunya ini juga membuktikan bahwa inisiasi dan kebijakan di bawah kepemimpinan Erzaldi Rosman Kepulauan Bangka Belitung masih dapat mengendalikan bencana nonalam seperti Covid-19. Dengan terus berkoordinasi dan berkolaborasi Erzaldi Rosman selalu mengupayakan hal terbaik untuk masyarakat Bangka Belitung. Termasuk melindungi berbagai macam lingkungan hidup yang ada di Bangka Belitung.
Memiliki potensi yang kaya pastinya rentan dengan niat dan tangan jahat yang selalu berusaha mengambil keuntungan sepihak dari potensi ini. Bagaimanapun, adalah tugas Erzaldi Rosman untuk menjaga agar setiap potensi di Kepulauan Bangka Belitung tumbuh dengan baik. Oleh karenanya, untuk mendukung hal ini, Erzaldi Rosman juga terus menggalakan program perbaikan lingkungan yang ditinggalkan pihak-pihak nakal yang hanya mengambil keuntungan sepihak dari potensi alam Babel. Bukan dengan cara biasa, Erzaldi Rosman mendorong masyarakat agar memanfaatkan keadaan lingkungan yang rusak sebagai potensi baru untuk mendatangkan keuntungan bagi masyarakat.
Berbagai bibit mangrove, jambu mete dan lainnya disebar ke berbagai daerah di Bangka Belitung untuk menciptakan potensi wisata baru sambil memperbaiki kerusakan lingkungan. Bahkan, baru-baru ini dirinya baru saja meresmikan Pulau Anggrek Elyse Lestari yang merupakan bekas lahan yang terbakar. Dengan ide yang segar ini, harapannya Babel semakin dipertimbangkan oleh masyarakat luar sebagai lokasi wisata yang memiliki banyak potensi.
Dengan semua kebijakan yang telah dibuat kita dapat melihat bahwa dengan manajemen yang baik dan tepat, semua misi yang ingin dilakukan Erzaldi Rosman dapat diselesaikan bahkan sebelum masa jabatannya selesai. Penerapan manajemen yang baik dan terstruktur ini tidak hanya diterapkan pada bidang nonpemerintahan saja. Bidang pemerintahan pun juga terkena imbas apresiasi dengan kebijakan manajemennya yang baik.
Hal ini terbukti dengan prestasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI berturut-turut. Tentunya kita harus tahu ada 4 indikator yang menjadi faktor penentu untuk mendapat Opini WTP, pertama, penentuan WTP harus didasarkan pada kesesuaian dengan indikator tersebut.
Kedua, pengungkapan informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Ketiga, BPK akan melihat adanya sistem internal dari kementerian terkait sebabnya, penyusunan laporan keuangan perlu menyusun tim yang mampu mengamankan aset-aset pemerintahan sehingga, membutuhkan orang yang berbeda untuk menganggarkan, melaksanakan, membukukan, dan sebagainya agar meminimalisir kecurangan. Dan yang terakhir, pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kemampuan manajerial Erzaldi Rosman ini bahkan dilirik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dengan pengawasan yang disiplin dan profesional dari Erzaldi Rosman, bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemprov. Babel ditetapkan sebagai salah satu provinsi yang menerima penghargaan Instansi Dengan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Terbaik Tahun 2020. Penghargaan ini membuktikan bahwa Pemprov. Babel memiliki tata kelola yang baik, dan sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat mampu transparan melaporkan kekayaan para pejabatnya.
Sekali lagi, ini hanyalah bonus bagi kerja keras Erzaldi Rosman. Namun, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Erzaldi Rosman selalu memastikan manajemen dalam pengawasannya memiliki lingkungan kerja yang bersih, rapi, serta jujur, semata-mata untuk mengantisipasi berbagai kecurangan. Dirinya yakin dan percaya bahwa, dengan sistem dan manajemen yang baik akan membawa tingkah laku yang baik bagi setiap kalangan masyarakat.
Dengan manajemen yang baik, bersih, dan profesional hingga kini Erzaldi Rosman telah menerima 61 penghargaan sejak awal menjabat hingga satu tahun sebelum masa kepemimpinannya berakhir yang berasal dari berbagai bidang manajemen pemerintah, kesehatan, pendidikan, UMKM, inftrastruktur, informasi, dan masih banyak lagi. Ini menjadi bukti bahwa Erzaldi Rosman tidak hanya fokus pada satu bidang saja namun juga berhasil fokus membangun berbagai bidang lainnya yang ia yakini dapat menyejahterakan masyarakat Bangka Belitung.
Tentunya ini bukan atas kerja sendiri. Bagaimanapun Erzaldi Rosman adalah seorang manusia yang memiliki keterbatasan dan kekurangan. Hanya saja, kita dapat melihat bahwa Erzaldi Rosman adalah sosok yang mengoptimalkan kelebihan yang dimillikinya.
Bersama kelebihannya dan keinginannya merangkul berbagai pihak, semua prestasi ini merupakan hasil kerja bersama antara Erzaldi Rosman dengan setiap kalangan baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat. Sesuai dengan pepatah lama, siapa yang menanam, dia yang menuai. Namun, dalam konteks ini hasil yang dituai dapat dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat Bangka Belitung.