REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekitar 150 personel gabungan melakukan penyekatan di lokasi perbatasan Jakarta Timur untuk mengantisipasi pergerakan tiga kelompok massa yang bertujuan masuk ke wilayah setempat, Jumat.
"Sasaran pertama adalah kelompok organisasi masyarakat yang bertujuan menggelar unjuk rasa ke Jakarta," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma di Jakarta.
Menurut Satria, unjuk rasa yang melibatkan ormas berkaitan dengan agenda 1812. Agenda itu terkait pengusutan tuntas penembakan enam pengikut Rizieq Shihab serta tuntutan membebaskan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Kelompok berikutnya adalah Anarko yang identik dengan kaum remaja atau pelajar. Mereka biasanya dikerahkan koordinator tertentu untuk memicu kericuhan demonstrasi. "Kelompok Anarko ini adalah adik-adik kita yang biasanya ikut-ikutan aksi ke Jakarta. Kita antisipasi juga," ujarnya.