REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengeluh timnya tak bisa mengalahkan Sheffield United dengan mudah, Jumat (18/12) dini hari WIB. Iblis Merah menang 3-2 dalam laga tersebut, namun Solskjaer masih mengeluh atas permainan pasukannya.
MU melanjutkan rekor kemenangan tandang 100 persen pasca-kemenangan tersebut. David McGoldrick membuka keunggulan untuk tuan rumah ketika pertandingan berlangsung lima menit. Marcus Rashford dan Anthony Martial kemudian membalikkan keadaan sebelum turun minum.
MU menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol kedua Rasford. Sheffield hanya membalas satu gol lagi lewat McGoldrick jelang pertandingan usai.
"Sejak saya bermain, kami sepertinya tidak pernah membuatnya mudah untuk diri kami sendiri. Tentu saja permulaannya sangat ceroboh, lambat lagi, dan saya sangat terkejut tentang itu karena kami sudah membicarakannya, menayangkan video. Kami tahu persis apa yang akan terjadi dan itu terjadi,” ujar Solskjaer dilansir dari Sportsmole.
Solskjaer mengatakan, laga ini ujian bagi Dean Henderson yang dipasang menggantikan David de Gea. Pasalnya, ia merupakan mantan kiper Sheffield meski berstatus pinjaman. Kendati demikian selama menjadi kiper Sheffield ia tampil bagus.
Kemenangan ini, menurut Solskjaer, memperlihatkan Henderson telah lulus ujian dengan gemilang. Dia melakukan pekerjannya secara profesional dan bagus. Dan Solskjaer merasa tak frustrasi karena mendapatkan tiga poin di tempat yang sulit.
Solskjaer mengeklaim gol yang dicetak anak asuhnya sangat bagus. Ia menegaskan kunci kemenangan MU bukan terletak kepada satu pemain saja tetapi keseluruhan tim.