REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengisolasi diri di Versailles usai dinyatakan positif Covid-19. Lokasi itu berbeda dengan istrinya, Brigitte Macron, yang tetap berada di Istana Elysee.
Menurut stasiun radio France Info, Macron saat ini tinggal di paviliun La Lanterne, dekat Istana Versailles. Presiden Prancis menunjukkan gejala demam, batuk, dan kelelahan. Pemimpin Prancis itu mengisolasi diri selama sepekan dan terus bekerja dari jarak jauh.
Mengutip Sputnik Jumat (18/12) Ibu negara Prancis, yang juga menjalani isolasi diri, tetap tinggal di Istana Elysee. Pasalnya, Brigitte Macron dilaporkan tidak menunjukkan gejala virus corona dan dinyatakan negatif Covid-19 pada Kamis lalu.
Berdasarkan informasi, Perdana Menteri Jean Castex dan Presiden Majelis Nasional Prancis Richard Ferrand, yang sebelumnya memiliki kontak dengan presiden juga melakukan isolasi diri selama sepekan.
Setelah laporan infeksi Macron, sejumlah politisi yang pernah berhubungan dengan Macron baru-baru ini juga langsung mengumumkan bahwa mereka mengisolasi diri. Termasuk Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Portugis Antonio Costa, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, dan Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Angel Gurria.
Sebelumnya kantor Kepresidenan Prancis mengatakan, Emmanuel Macron dinyatakan positif mengidap Covid-19. Hal itu, akan memicu pelacakan dan penelusuran yang menargetkan para pemimpin di beberapa negara, termasuk pemimpin dan pejabat senior Uni Eropa, setelah sebelumnya diketahui saling berinteraksi dengan Macron.
"Presiden telah didiagnosis positif Covid-19 hari ini," kata kantor Macron dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Kamis (17/12).