REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Lapangan Aksi 1812, Rijal Kobar menyatakan memang tak meminta izin kepada kepolisian ketika hendak menggelar aksi. Rijal beralasan, sepengetahuannya untuk melakukan aksi unjuk rasa cukup hanya memberi tahu kepolisian saja, bukan meminta izin.
"Saya bilang memang saya tidak minta izin, saya prosedural aksi itu hanya memberi tahu akan ada aksi, bukan minta izin. Nah, mungkin ini agak berbeda. Yang undang-undang yang saya tahu, ini hanya pemberitahuan dan itu sudah saya jalani," katanya di Masjid Al Makmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Rijal menjelaskan lebih lanjut prosedur pemberitahuan ke pihak kepolisian yang telah ia lalui. Pada 15 Desember lalu, dia datang ke Polda Metro Jaya dan menyampaikan kepada mereka rencana aksi yang akan dilakukan. Saat itu, dia turut menyampaikan besaran massa yang diperkirakan akan hadir dalam aksi 1812.
"Pemberitahuan saya bahwa 1812 akan ada aksi, sekitar sholat Jumat kurang lebih dari 500 orang. Mungkin ada tambahan," ujarnya.