Jumat 18 Dec 2020 21:15 WIB

Gelar Baksos Kemensos Gelorakan Semangat Kesetiakawan Sosial

Rapid test massal ke 12.000 orang dilakukan serentak di 44 kelurahan di kota Tomohon

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2020,  hari ini dilaksanakan kegiatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS). Dalam kegiatan ini, total bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 6.030.000.000.
Foto: istimewa
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2020, hari ini dilaksanakan kegiatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS). Dalam kegiatan ini, total bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 6.030.000.000.

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON--Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2020,  hari ini dilaksanakan kegiatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS). Dalam kegiatan ini, total bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 6.030.000.000. 

Dalam sambutannya Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy yang diwakili oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto mengajak semua pihak untuk merekonstruksi semangat kesetiakawanan sosial sebagaimana pernah digelorakan di masa perjuangan melawan kolonialisme. Solidaritas sosial kala itu mampu mengesampingkan semua perbedaan dan bersatu melawan penindasan. 

Demikian pula di saat bangsa ini menghadapi pandemi, ia menyerukan kepada semua elemen masyarakat terutama pilar-pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),pekerja sosial dan relawan lainnya, untuk merapatkan barisan, bersatu melawan pandemi.

"Saya menggugah adanya prakarsa dari masyarakat untuk melakukan gerakan bersama dengan didorong nilai-nilai luhur dan budaya bangsa seperti gotong royong, kebajikan, solidaritas,  spiritualitas dan nilai kebajikan lokal.  Mari berikhtiar semaksimal mungkin dengan etos kerja yang produktif seraya berdoa agar ikhtiar kita mendapatkan ridlo dari Allah SWT, " kata Dirjen Dayasos  Edi Suharto di Tomohon, Sulawesi Utara (18/12).

BBKS merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam peringatan HKSN setiap tahun. Di antara tujuannya adalah untuk membantu masyarakat setempat yang kurang. "Terutama dalam masa pandemi dimana masyarakat banyak yang terdampak. " Bakti sosial merupakan langkah nyata Kemensos untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan melaksanakan kewajiban dalam  penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial,"  kata Edi Suharto. 

Bantuan yang disalurkan selain dari Kementerian Sosial juga merupakan bantuan dari para mitra atau Program CSR Badan Usaha kepada 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara termasuk kegiatan rapid test untuk 12.000 orang. (10.000 dari Kementerian Sosial, 1.000 dari Pertamina, 1.000 dari Medco E&P. 

Bantuan dari dana hibah dalam negeri Kemensos senilai Rp 6.030.000.000  antara lain bantuan untuk Rapid test massal sebanyak 10.000 paket senilai Rp 600.000.000.

Bantuan berikutnya untuk 84 KUBE senilai Rp 1.680.000.000 yang  tersebar di Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara untuk di kota Tomohon di KUBE Sinambey,  Desa Kinilow dan pembangunan 150 rumah tidak layak huni (RUTILAHU) senilai Rp 2.250.000.000. 

Bantuan juga disalurkan oleh para mitra di antaranya Bank BRI, AMCF (Asia Muslim Charity Foundation),  YSKI (Yayasan Surya Kebenaran Internasional), YKTD (Yayasan Kasih Tuna Daksa),  YPP (Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih),  ConocoPhillips, Ladenta,  dan sebagainya. 

Rupa bantuan bermacam-macam baik berupa sembako, peralatan sekolah,  perlengkapan baju muslim, ragam alat bantu bagi disabilitas,  dan sebagainya. Puncak peringatan HKSN digelar besok, 19 Desember 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement