Wednesday, 18 Jumadil Awwal 1446 / 20 November 2024

Wednesday, 18 Jumadil Awwal 1446 / 20 November 2024

Syarief Hasan Luncurkan Buku Biografi Nakhoda Menatap Laut

Jumat 18 Dec 2020 23:28 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Wakil Ketua MPR Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, meluncurkan buku Authorized Biography “Nakhoda Menatap Laut”. Buku setebal 589 halaman ini merupakan catatan perjalanan hidup Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan. Dalam peluncuran buku ini, Syarief Hasan berharap buku ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda penerus bangsa.

Wakil Ketua MPR Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, meluncurkan buku Authorized Biography “Nakhoda Menatap Laut”. Buku setebal 589 halaman ini merupakan catatan perjalanan hidup Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan. Dalam peluncuran buku ini, Syarief Hasan berharap buku ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda penerus bangsa.

Foto: MPR
Syarief Hasan meminta generasi muda untuk tidak berhenti mengejar cita-cita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, meluncurkan buku Authorized Biography “Nakhoda Menatap Laut”. Buku setebal 589 halaman ini merupakan catatan perjalanan hidup Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan. Dalam peluncuran buku ini, Syarief Hasan berharap buku ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda penerus bangsa.

Peluncuran buku yang berlangsung di Ballroom Hotel Mulia, Kamis malam (17/12) ini tampak hadir beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II,  Wakil Ketua MPR Dr. Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Ketua Badan Pengkajian MPR, Djarot Saiful Hidayat, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa,  Tanri Abeng, anggota DPR dan DPD, serta keluarga besar Syarief Hasan.  

“Judul buku Nakhoda Menatap Laut, ada misteri di balik judul ini. Saya sendiri cukup terkejut atas judul ini, dan datangnya tiba-tiba. Mudah-mudahan Ini akan memberikan inspirasi bagi kita semuanya,” tutur Syarief Hasan saat menyampaikan latar belakang penulisan buku ini.

Pesan yang ingin disampaikan Syarief Hasan melalui buku ini adalah jangan pernah berhenti untuk mengejar cita-cita apapun halangan dan rintangan yang datang. Hadapi segala rintangan dengan keyakinan bisa melalui halangan itu dan meraih cita-cita. “Tidak mudah untuk menjadi sukses, tetapi dengan keyakinan penuh kita bisa meraih cita-cita,” ujarnya. 

“Sebagai anak desa dari Palopo, kalau ingin menatap masa depan yang bagus harus menyeberangi laut.  Di situlah saya belajar, kalau mau sukses maka harus berani mengarungi laut, dan laut itu banyak tantangannya, antara lain ombak dan sebagainya. Tapi saya yakin bisa meraih apa yang saya cita-citakan,” sambung Syarief.

Syarief mengungkapkan salah satu orang yang menginspirasi untuk menatap dan menyeberangi laut ke masa depan adalah Tanri Abeng. Dunia bukan hanya Indonesia. Untuk menuju kesuksesan harus berjuang keras.“Pak Tanri Abeng saat itu baru pulang dari AS dengan kemampuan bahasa Inggris yang menyamai native speaker, bagi saya itu suatu hal yang luar biasa. Sosok Tanri Abeng inilah yang menginspirasi saya hingga saya menjadi seperti sekarang ini,” katanya. 

Syarief Hasan juga menyebutkan kepercayaan yang telah diberikan Presiden RI Keenam, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono. “Beliau begitu banyak memberikan kepercayaan kepada saya, dan saya adalah salah satu yang paling beruntung dapat mendampingi dan menemani serta selalu berada di dekat beliau untuk menerima arahan dan bimbingan,” sebutnya.

Kepercayaan itu antara lain menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Menteri Koperasi dan UKM, Sekretaris Gabungan Koalisi Kabinet Indonesia Bersatu, dan sekaligus sebagai Ketua Harian Partai Demokrat, sekarang sebagai Wakil Ketua MPR. “Ini adalah salah satu rahmat dan hidayah yang diberikan oleh Allah SWT melalui Susilo Bambang Yudhoyono,” ucap Syarief Hasan.

Melalui buku ini Syarief Hasan ingin menceritakan perjalanan hidup sejak di Palopo, tanah kelahirannya hingga meniti karir dalam posisi puncak sebagai Wakil Ketua MPR.  “Melalui buku ini saya ingin menceritakan apa yang saya alami. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi generasi-generasi yang akan datang. Semoga buku ini dapat memberikan salah satu nilai tambah bagi generasi yang akan datang,” imbuhnya.

Authorized biography yang ditulis Tim dari Penerbit Mizan ini memakan waktu yang cukup lama. “Tanpa terasa, ternyata penulisan buku ini memakan waktu 6 tahun baru selesai. Kita mulai saat saya belum selesai menjadi Menteri Koperasi dan UKM, dan baru selesai setelah satu tahun saya menjabat sebagai Wakil Ketua MPR,” katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler