Direktur Consumer and Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar menandatangi naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin di Jakarta, Jumat (18/12). Melalui PKS tersebut, Bank BTN resmi memperoleh dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp8,7 triliun untuk disalurkan dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera bagi 81.000 unit rumah pada 2021. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1?n suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun. (FOTO : Bank BTN)
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin menandatangani naskah kerjasama di saksikan Direktur Consumer and Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (18/12). Melalui PKS tersebut, Bank BTN resmi memperoleh dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp8,7 triliun untuk disalurkan dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera bagi 81.000 unit rumah pada 2021. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1?n suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun. (FOTO : Bank BTN)
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Direktur Consumer and Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar usai penandatanganan kerjasama di Jakarta, Jumat (18/12). Melalui PKS tersebut, Bank BTN resmi memperoleh dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp8,7 triliun untuk disalurkan dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera bagi 81.000 unit rumah pada 2021. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1?n suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun. (FOTO : Bank BTN)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BTN resmi memperoleh dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp8,7 triliun untuk disalurkan dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera bagi 81.000 unit rumah pada 2021. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1% dan suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun.
sumber : BTN
Advertisement