Sabtu 19 Dec 2020 01:37 WIB

Masyarakat Lokal Harus Rasakan Dampak Positif Pembangunan

Jangan sampai masyarakat hanya sekadar menonton banyak hotel atau rumah bagus.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masyarakat Lokal Harus Rasakan Dampak Positif Pembangunan (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Masyarakat Lokal Harus Rasakan Dampak Positif Pembangunan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati mengatakan masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus merasakan dampak positif dari pembangunan. Menurutnya masyarakat lokal harus dilibatkan dalam segala macam aktivitas pembangunan di daerah setempat.

Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat lokal harus dibekali pendidikan berkualitas, guna berperan aktif membangun daerahnya. "Kita perlu kuatkan sisi sektor pendidikannya. Ini menjadi daya dukung, daya dorong kita semua masyarakat Gunung Kidul bisa berperan secara maksimal, tidak hanya sekadar menonton, menjadi penonton perkembangan," kata Esti, dalam keterangannya, Jumat (18/12).

Ia menegaskan, jangan sampai masyarakat hanya sekadar menonton banyak hotel atau rumah bagus, tapi tidak mampu menikmati. "Maka pendidikan formal dan nonformal menjadi kunci," kata dia menegaskan.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar pemerintah pusat dapat mengoptimalkan pemajuan pendidikan di Gunung Kidul. Termasuk usulan adanya perguruan tinggi di Gunung Kidul.

"Bahkan ada fakultas dari Universitas Negeri Yogyakarta di daerah Semanu. Ini menjadi salah satu tempat yang kita harapkan bisa meningkatkan masyarakat dari sisi ekonomi, dan juga meningkatkan masyarakat dari sisi akademik," kata Esti.

Ia mengungkapkan kebutuhan dukungan untuk pendidikan sampai tingkat pelosok desa harus menjadi perhatian utama. Negara harus memberi kesempatan kepada masyarakat Gunung Kidul untuk menikmati pendidikan yang memadai, sekaligus meningkatkan perekonomiannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement