REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ada apa dengan Arsenal? Klub berjuluk Meriam London itu gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir pada ajang Liga Primer Inggris.
Teranyar, skuat polesan Mikel Arteta bermain imbang 1-1 dengan Southampton di Emirates Stadium. Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekan nyaris tumbang di kandang sendiri.
Rentetan hasil buruk membuat wakil asal London Utara itu semakin tenggelam di papan bawah, liga domestik. Kini Hector Bellerin cs, tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara.
Legenda Arsenal, Ray Parlour memberikan peringatan untuk para yuniornya. Ia merasa pasukan Arteta berpotensi jatuh di jurang degradasi.
Tak peduli status the Gunners sebagai salah satu elite Negeri Ratu Elizabeth. Kini situasinya berbeda.
Ia mencontohkan apa yang terjadi pada Leicester City. Pada musim 2015/16, the Foxes yang tak diunggulkan, keluar sebagai juara.
Artinya, segala sesuatu bisa terjadi, di luar konteks besar atau kecilnya sebuah peluang. Kini Arsenal hanya unggul lima angka atas tim penghuni zona merah.
"Mereka bisa saja terdegradasi. Jika mereka tidak segera mengambil poin demi poin, maka ada masalah besar di sana," kata Parlour, dikutip dari Sportsmole, Sabtu (19/12).
Apa pun itu, armada the Gunners kini mengalihkan fokus ke laga lanjutan. Sebuah lawan berkelas menanti pasukan London Utara.
Rival sekota Tottenham Hotspur ini akan menghadapi Everton, pada pekan ke-14 Liga Inggris. Duel tersebut berlangsung di Goodison Park, Liverpool, Ahad (20/12) dini hari WIB.