Sabtu 19 Dec 2020 13:06 WIB

Jambore Pemuda Indonesia 2020 Diikuti 500 Duta Pemuda

Karjono mengapresiasi kegiatan JPI yang merupakan wahana menggalang persatuan bangsa.

Pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2020 secara virtual yang diikuti oleh 500 duta pemuda perwakilan dari 34 provinsi.
Foto: Dok
Pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2020 secara virtual yang diikuti oleh 500 duta pemuda perwakilan dari 34 provinsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2020 yang diikuti oleh 500 duta pemuda perwakilan dari 34 provinsi yang digelar secara virtual. Kegiatan yang diawali seminar kebangsaan dengan tema 'Bangkit dan Bersatu' yang berlangsung pada 16–21 Desember 2020, menghadirkan pembicara Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (Sestama BPIP), Karjono Atmoharsono.

Karjono mengapresiasi kegiatan JPI yang merupakan wahana menggalang dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Di sini kita bisa mengenal budaya antardaerah, bukan untuk perbedaan tapi untuk saling memahami dan menghormati, agar persatuan dan kesatuan bangsa terjalin erat di hati para pemuda Indonesia,” ujar Karjono di Jakarta, Sabtu (19/12).

Karjono mewanti-wanti para pemuda untuk mewaspadai adanya ormas radikal yang berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, Karjono mengingatkan kembali perjanjian luhur bangsa Inddonesia. Melalui kegiatan JPI, ia berpesan kepada duta pemuda orovinsi se-Indonesia untuk menghayati perjanjian luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila.

“Sumpah Pemuda merupakan ruh dari Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia yang tertuang dalam lima dasar Pancasila untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa, tidak ada tawar-menawar,” ucap Karjono.

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid, berharap agar duta pemuda yang terpilih dalam kegiatan JPI 2020 dapat betul-betul menyebarluaskan nilai persatuan dan kesatuan bangsa di daerahnya masing-masing. “Nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa harus mendarah daging di jiwa duta pemuda, agar berbagai upaya yang dapat menggangu NKRI dapat teratasi,” ucapnya.

JPI merupakan kegiatan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora setiap tahun dengan melibatkan ratusan pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi. JPI bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas pemuda melalui pendekatan kreativitas muatan lokal dengan menonjolkan nilai kebudayaan nusantara meningkatkan kepedulian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan.

Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah mengatakan, instansinya berharap JPI 2020, sekalipun diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19, dapat menjadi tempat bagi para pemuda dari seluruh Tanah Air untuk saling berbagi pengalaman dan berdiskusi guna menjawab kebutuhan bangsa saat ini. 

"JPI 2020 ini kita harapkan berbeda dengan sebelumnya. Di mana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa saat ini, sehingga dapat memperkuat NKRI di mata dunia," ucap Faisal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement