REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ekspedisi, Sicepat Ekspress mencatatkan pengiriman paket sebanyak 1,8 juta saat Harbolnas 10.10. Adapun lonjakan ini karena perusahaan mengutamakan kesiapan infrastruktur, sistem IT, manpower, dan waktu pengiriman satu sampai dua hari sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) lebih dari 97 persen setiap bulannya pada tahun ini.
Chief Executive Officer (CEO) Sicepat Ekspres The Kim Hai mengatakan lonjakan paket juga karena inovasi yang dikeluarkan Sicepat antara lain produk Halu (harga mulai lima ribu), SIUNTUNG (pengiriman murah untuk pengguna social commerce), dan GOKIL (Kargo Kilat) yang membuat harga pengiriman semakin terjangkau dengan estimasi pengiriman sama seperti layanan reguler.
“Panambahan layanan dengan menggunakan Whatsapp Bot yaitu layanan Sicepat Klik mempermudah pengguna mendapatkan informasi mengenai produk, promo dan kebutuhan lainnya mengenai Sicepat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/12).
Menurutnya pada Harbolnas 12.12 tahun lalu, Sicepat mencatatkan kenaikan paket lebih dari 1,5 juta paket. Pada Harbolnas 12.12 tahun ini melonjak hingga lima juta paket.
“Pencapaian ini tidak lain karena dukungan oleh seluruh jajaran maupun sistem yang telah dibangun pada tahun sebelumnya,” ucapnya.
Kim menyebut kinerja Sicepat pada 2020 juga naik signifikan, tercatat pada semester pertama 2020 SiCepat telah menembus satu juta paket per hari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp 3,5 triliun atau 191 persen dari tahun sebelumnya. Pada sektor pertumbuhan seller, seller yang bergabung menjadi member Sicepat pada tahun ini meningkat mencapai lebih dari 3,2 juta seller.
Tak hanya itu, ekspansi Sicepat pada sektor B2B Retail juga menjadi salah satu alasan Sicepat Ekspres dapat mencapai pertumbuhan pesat. Saat ini kerja sama dengan Alfamart untuk first mile telah tumbuh mencapai lebih dari 900 titik tersebar di Jabodetabek.