REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengatakan timnya sehat secara fisik dan mengharapkan permainan klasik melawan Parma, Ahad (20/12) dini hari WIB. Menurut Pirlo Parma merupakan tim yang sedang memulihkan diri.
Bianconeri belum terkalahkan di Serie A musim ini tetapi duduk pada posisi ketiga klasemen. Mereka terpaut empat poin dari AC Milan di puncak.
"Parma melakukannya dengan baik. Sejak mereka berubah bentuk, mereka telah mencapai hasil yang positif dan penting seperti di Genoa dan Milan,” ujarnya dilansir dari Football Italia, Sabtu (19/12).
Parma memiliki pelatih baru dan meminta timnya berhati-hati. Juventus perlu mengembalikan kekuatan fisik dan mental setelah bermain tiga hari sebelumnya. Pirlo berharap permainan klasik yang akan mencoba memberikan perlawanan.
Pirlo menambahkan Parma mempunyai pemain yang sangat cepat dalam transisis seperti Gervinho dan Yann Karamoh. Karena itu Pirlo menegaskan pemainnya harus berhati-hati ketika menguasai bola dan harus mengembangkan permainan dengan cepat.
Pirlo mengeklaim mengenal pelatih Parma Fabio Liverani dengan baik. Dia mampu memberikan ide yang sama kepada timnya seperti saat dia masih menjadi pemain. Menurut Pirlo, dia hebat secara teknis dan mental.
“Sebagai seorang pelatih, dia memasukkan ide yang kurang lebih sama ke dalam tim. Dia melakukannya dengan baik di Lecce dan menunjukkannya bahkan sekarang, di klub baru. Tapi dia juga butuh waktu,” katanya.
Bertandang ke markas Parma, Nyonya Tua berbekal hasil imbang 1-1 melawan Atalanta. Hasil tersebut membuat Pirlo marah. Ia tak terima karena pasukannya menyia-nyiakan peluang bagus sehingga gagal meraih tiga poin. Kendati demikian Pirlo tak terlalu khawatir sebab secara fisik sedang baik.
“Ya, saya tidak mengkhawatirkan aspek ini, tetapi ketika Anda bermain setiap tiga hari, Anda harus pulih dengan cepat,” kata Pirlo menegaskan.