Sabtu 19 Dec 2020 20:04 WIB

Thailand Hadapi Klaster Lokal Covid-19 dari Pasar Udang

Angka kasus Covid-19 dari penularan lokal di Thailand tertinggi dalam 7 bulan

Red: Nur Aini
Petugas kesehatan memandu turis China dari Shanghai yang tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Selasa (20/10) malam. Setelah 150 hari tanpa kasus baru Covid-19, Thailand membuka dirinya bagi turis asing.
Foto: AP Photo/Wason Wanichakorn
Petugas kesehatan memandu turis China dari Shanghai yang tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Selasa (20/10) malam. Setelah 150 hari tanpa kasus baru Covid-19, Thailand membuka dirinya bagi turis asing.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand mencatat sembilan kasus infeksi lokal baru Covid-19 yang berhubungan dengan pasar udang, demikian keterangan pejabat terkait pada Sabtu (19/12). Mereka merujuk pada angka penularan lokal tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

Kesembilan kasus tersebut berkaitan dengan pasar udang di provinsi Samut Sakhon, dekat Ibu Kota Bangkok, dengan empat infeksi dilaporkan pada Jumat (18/12), menurut pejabat otoritas tersebut.

Baca Juga

Kasus itu bermula dari perempuan berusia 67 tahun yang berjualan udang di pasar tersebut yang dikonfirmasi telah terinfeksi Covid-19 sebelum tiga anggota keluarganya juga dinyatakan positif.

Terkait dengan angka kasus infeksi lokal ini, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Thailand Taweesin Wisanuyothin menyebut bahwa belum diperlukan aturan karantina wilayah, namun langkah pemerintah akan ditingkatkan jika angka kasus baru terus naik.