Ahad 20 Dec 2020 02:05 WIB

KMP Aceh Hebat Tiba di Pelabuhan

KMP Aceh Hebat 2 telah tiba di Pelabuhan Ulee Lheu Kota Banda Aceh

Sejumlah pejabat pemerintah Aceh menyambut kedatangan salah satu dari tiga kapal roro, KMP Aceh Hebat-2 di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (19/12/2020). Pemerintah Aceh mengadakan tiga unit kapal roro, KMP Aceh Hebat-1, KMP Aceh Hebat-2 dan KMP Aceh Hebat-3 yang bersumber dari APBA 2019 senilai Rp178 miliar yang telah selesai diproduksi dan dijadwalkan mulai dioperasikan awal tahun 2021 untuk mewujudkan transportasi berkeadilan dengan memastikan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah kepulauan.
Foto: Antara/Ampelsa
Sejumlah pejabat pemerintah Aceh menyambut kedatangan salah satu dari tiga kapal roro, KMP Aceh Hebat-2 di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (19/12/2020). Pemerintah Aceh mengadakan tiga unit kapal roro, KMP Aceh Hebat-1, KMP Aceh Hebat-2 dan KMP Aceh Hebat-3 yang bersumber dari APBA 2019 senilai Rp178 miliar yang telah selesai diproduksi dan dijadwalkan mulai dioperasikan awal tahun 2021 untuk mewujudkan transportasi berkeadilan dengan memastikan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah kepulauan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  - Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 2 telah tiba di Pelabuhan Ulee Lheu Kota Banda Aceh, dan pemerintah merencanakan pengoperasiannya untuk melayani penumpang dimulai pada pertengahan Januari 2021.

"Kalau lelang sudah selesai, mungkin selambat-lambatnya pertengahan Januari 2021 mulai beroperasi," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah di sela-sela meninjau KMP Aceh Hebat 2 di Kota Banda Aceh, Sabtu (19/12)

Nova menginginkan agar KMP Aceh Hebat 2 secepatnya dapat melayani masyarakat Aceh. Namun, ada peraturan perundang-undangan yang mengharuskan pelelangan untuk mendapatkan pengelolaannya.

"Lelang sudah berjalan dan peserta lelang yang kuat itu ASDP (PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan). Saya pikir kita berharap dikelola ASDP," katanya.

Menurut Gubernur, usai peluncuran di galangan Kapal Madura beberapa waktu lalu, KMP Aceh Hebat 2 telah melewati serangkaian uji coba sehingga tiba di Tanah Rencong tanpa ada masalah apapun.

Kata dia, lima hari lalu pihaknya mendapat kabar dari galangan kapal bahwa KMP Aceh Hebat 2 akan bertolak ke Aceh. Kapal tersebut dinakhodai oleh Kapten Bambang melalui Selat Malaka, sekaligus juga melihat berbagai kendala yang muncul saat pelayaran.

"Ternyata memang Kapten Bambang dalam perjalanan sudah mencoba kecepatan kapal maksimal 14 knot, dan ternyata enggak ada masalah. Kalau kecepatan standar 12 knot, untuk ke Sabang cukup 12 knot saja di laut," katanya.

"Kapten ini bukan orang galangan, tetapi orang profesional yang dipekerjakan, dan tahu persis tentang kapal dalam perjalanannya itu," kata Nova.

KMP Aceh Hebat 2 itu berkapasitas 1.100 GT. Kapal ini nantinya akan melayani rute penyeberangan Ulee Lheu Banda Aceh - Balohan Sabang.

Menurut dia, saat proses pembuatan, segala peralatan yang digunakan sesuai standar, sehingga umurnya diperkirakan bisa mencapai 30 tahun, dan dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus Aceh di masa akan datang.

"Harapan saya ke masyarakat Aceh untuk menjaga baik-baik kapal ini. Kapal ini milik rakyat, milik kita semua, bukan milik orang lain, jadi kita sendiri yang harus menjaganya," kata Nova.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement