Sabtu 19 Dec 2020 21:08 WIB

Cegah Covid-19, Kawasan Pabrik di Garut Disterilisasi

Puluhan buruh di pabrik PT Changsin diketahui telah terpapar Covid-19.

Petugas dari pemadam kebakaran melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan pabrik PT Changsin maupun lingkungan masyarakat setempat di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang saat ini sudah ditemukan puluhan buruh terpapar Covid-19.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas dari pemadam kebakaran melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan pabrik PT Changsin maupun lingkungan masyarakat setempat di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang saat ini sudah ditemukan puluhan buruh terpapar Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Petugas dari pemadam kebakaran melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan pabrik PT Changsin maupun lingkungan masyarakat setempat di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang saat ini sudah ditemukan puluhan buruh terpapar Covid-19.

"Diprioritaskan untuk Changsin sesuai dengan arahan manajerial Changsin, untuk Damkar yang diprioritaskan adalah luar sekitar gedung yang ada di PT Changshin ini," kata Kepala Seksi Non Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut Dadan Wandani usai sterilisasi kawasan industri Changsin, Garut, Sabtu (19/12).

Baca Juga

Tim Disdamkar Garut menurunkan tiga unit kendaraan untuk melakukan penyemprotan di area pabrik dan lingkungan masyarakat di luar pabrik Jalan Raya Leles. "Kalau area seperti yang besar itu menurunkan dua sampai tiga unit untuk kapasitas yang 3.500 (liter) dan 5.000 liter," kata Dadan.

Humas PT Changsin Reksa Jaya, Sobirin menambahkan penyemprotan disinfektan itu kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mensterilisasi lingkungan pabrik agar terbebas dari wabah Covid-19. Pabrik yang memiliki lahan cukup luas dan banyak karyawan itu, kata dia, menjadi kewajiban perusahaan untuk mengantisipasi, menangani, dan menanggulangi kasus wabah Covid-19 apalagi saat ini masih terus terjadi penyebarannya di Garut.

"Upaya kami untuk mengantisipasi, menangani, dan menanggulangi paparan Covid-19, dan juga merupakan salah satu komitmen kami menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Gugus Tugas Covid-19," katanya.

Ia menyampaikan penyemprotan dilakukan secara berkala setiap akhir pekan Sabtu dan Ahad dengan jadwal yang ditentukan sampai Januari 2021. Penyemprotan disinfektan, kata dia, tidak hanya dilakukan di lingkungan pabrik, tapi dilaksanakan di sekitar lingkungan masyarakat sekitar pabrik.

"Seluruh area baik di luar maupun di dalam, semua gedung, jalan-jalan, fasilitas-fasilitas umum, yang ada kerumunan karyawan, tanpa terkecuali semuanya kita semprot," katanya.

Sebelumnya tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut menemukan adanya puluhan pegawai PT Changsin yang terkonfirmasi positif Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement