Ahad 20 Dec 2020 03:20 WIB

Polda Maluku Minta Dukungan Tokoh Agama Jaga Keamanan

Para tokoh agama di Ambon diminta ikut menjaga keamanan dan ketertiban

Red: Esthi Maharani
Tokoh Agama (ilustrasi)
Foto: change.org
Tokoh Agama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri meminta dukungan para tokoh agama, seperti Ketua Sinode GPM, Ketua MUI, dan Uskup Dioksis Amboina dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kedatangan saya sebagai orang yang baru menjalankan tugas di Maluku, sehingga lewat kunjungan silaturahmi ini kami memohon dukungan dari semua tokoh agama di Maluku," kata Kapolda Irjen Refdi, saat bertemu Ketua Sinode GPM Pendeta AJS Werinussa bersama pengurus sinode, di Ambon, Sabtu (19/12).

Kapolda juga berharap dalam masa pandemi ini, tokoh-tokoh agama dapat membantu dan mendukung dirinya sebagai warga Maluku yang baru, agar bisa menjalankan tugas ke depan secara baik sesuai harapan semua pihak, khususnya masyarakat.

Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kapolda berharap semua pihak bisa memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kamtibmas. Dia juga mengingatkan kepada semua pihak, agar bisa menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan supaya terlindungi dari penularan Virus Corona.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, pengamanan natal dan tahun baru akan dilakukan juga dengan menerapkanprotokol kesehatan," katanya lagi.

Kapolda Maluku didampingi sejumlah pejabat teras polda, juga melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Ketua MUI Maluku DrAbdullah Latuapo bersama pengurus.

Dia menyatakan baru menjabat selama kurang lebih tiga pekan di provinsi berjuluk daerah para raja-raja ini, sehingga memohon dukungan doa maupun tindakan untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.

Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo yang juga dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mengaku selama ini setiap terdapat permasalahan, pihaknya kerap mencari solusi bersama tokoh agama maupun semua pihak terkait.

"Apabila ada permasalahan yang timbul di masyarakat, kami bersama-sama dari tokoh-tokoh agama melaksanakan koordinasi dan berkomunikasi mencari jalan keluar agar segalanya dapat diselesaikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement