REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Iran mengeksekusi mati dua warga etnis Baluchi bernama Benham dan Shoaib Rigi. Mereka adalah anggota milisi lokal yang didukung Garda Revolusi Iran.

Dilaporkan laman Al Arabiya pada Ahad (20/12), menurut kelompok hak asasi manusia (HAM) Baluchi Activists Campaign (BAC), Benham dan Shoaib Rigi dieksekusi di sebuah penjara kota di Zahedan tenggara. Namun belum jelas alasan atau tuduhan yang membuat mereka dieksekusi.

Benham dan Shoaib Rigi ditangkap pada 2018. Mereka ditahan setelah terlibat baku tembak dengan agen anti-narkoba berpakaian sipil yang dikira sebagai penyelundup narkoba.

Menurut BAC terdapat tiga terpidana mati lainnya di penjara Zahedan tenggara. Mereka diprediksi akan dieksekusi dalam waktu dekat.

Zahedan adalah ibu kota Sistan-Baluchestan. Menurut data resmi, Zahedan adalah provinsi termiskin di Iran. Pasukan keamanan Iran kerap terlibat bentrok dengan penyelundup narkoba dan milisi Sunni di wilayah tersebut. Menurut Iran Human Rights, pada 2019 Iran mengeksekusi mati 30 orang atas tuduhan terkait narkoba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika