Ahad 20 Dec 2020 13:35 WIB

Bantul Siapkan 27 Puskesmas untuk Vaksinasi Covid-19

Selain 27 puskesmas, Pemkab Bantul juga menyiapkan dua RS pemerintah untuk vaksinasi.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Jojon
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan 27 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan dua rumah sakit pemerintah sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Prasarana yang kita siapkan kalau Bantul itu instansi pemerintah dulu, Bantul punya 27 puskesmas, kita berdayakan dulu, ditambah dua rumah sakit pemerintah," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Bantul Abednego Dani Nugroho di Bantul, Ahad (20/12).

Ia mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati dan RSPAU Hardjolukito yang selama ini menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19 dan 27 puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan di Bantulmerupakan fasilitas pelayanan yang sudah berpengalaman melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga

"Fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) ini sudah berpengalaman dalam memberikan imunisasi, jadi manajemen rantai dingin vaksin dan keahlian vaksinator sudah tidak perlu diragukan lagi, itu yang sudah kita siapkan," katanya.

Meski demikian, dia mengatakan, pelatihan tetap diberikan kepada petugas kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang akan ditugasi memberikan vaksin Covid-19 kepada warga yang layak mendapat vaksinasi.

"Kalau juknis pemberian imunisasi Covid-19 untuk SDM belum ada resminya, cuma pelatihannya sudah ada secara daring. Ke depan masih ada tahap-tahap sosialisasi lagi, juga ada penambahan pelatihan lagi dan lain-lain," katanya.

Abednegomengatakan bahwa dia belum tahu berapa banyak jatah vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat untuk Bantuldan kapan vaksin tersebut akan dikirim.

Dinas Kesehatan, ia melanjutkan, juga masih mendata warga sasaran vaksinasi, yang mencakup warga berusia 18 sampai 59 tahun yang sehat dan tidak tidak punya komorbiditas.

Menurut data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, jumlah total warga yang terserang Covid-19 di Bantulhingga Sabtu (19/12) sebanyak 2.440 orang dengan perincian 1.871 orang sudah sembuh, 67 orang meninggal dunia, dan 502 orang masih menjalani karantina.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement