REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebuah pesawat maskapai penerbangan Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II Branti, Lampung, Ahad (20/12) siang. Tidak ada korban jiwa, tujuh awak dan 125 penumpang dewasa, anak-anak, dan balita selamat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Ahad (20/12) petang, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 berangkat dari Bandara Hang Nadim, Batam tujuan Bandara Radin Inten II Lampung.
Pesawat tersebut membawa tujuh awaknya termasuk pilot, juga 125 penumpang dewasa, dan juga ada anak-anak. Saat mendarat di Bandara Radin Inten II Branti, kondisi saat itu hujan lebat, dan roda pesawat tergelincir keluar landasan.
Badan pesawat tidak dapat terkendali, sehingga roda ban keluar jalur landas pacu (runway). Proses evakuasi awak pesawat dan ratusan penumpang berjalan lancar dan aman.
"Seluruh penumpang dalam kondisi aman dan selamat,” kata Bayu, seorang petugas Bandara Radin Inten II Branti saat dihubungi, Ahad petang.
Menurut Bayu, ratusan penumpang dievakuasi ke gedung terminal Bandara Radin Inten II Lampung. Belum diperoleh penyebab pesawat tergelincir, karena masih proses penyelidikan. Diperkirakan, saat mendarat, hujan deras, dan jarak pandang terbatas, sehingga tergelincir keluar landasan.