Ahad 20 Dec 2020 19:36 WIB

Masya Allah, Kasus Covid Karanganyar Meledak, Capai Ribuan

Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan
Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan memprihatinkan.

Hingga Minggu (20/12/2020) siang ini, jumlah kasus warga covid-19 di Bumi Intanpari sudah meroket mencapai 2.443 orang.

Tidak hanya itu, jumlah pasien suspek di Karanganyar juga terus menanjak dengan tren warga meninggal juga makin bertambah.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Minggu (20/12/2020) siang, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 2.443 orang.

Dari jumlah kasus itu, 307 orang masih dirawat, 1924 sembuh dan 114 meninggal dunia.

Kemudian untuk kategori suspek covid-19 juga bertambah mencapai angka 2.924 pasien.

Dari jumlah itu, 2787 orang dinyatakan selesai pantauan, 80 orang masih dirawat dan 61 orang meninggal dunia.

Sementara, hingga hari ini jumlah warga yang meninggal dunia terkait covid-19 tercatat sudah melesat mencapai 249 orang.

Rinciannya ada 113 warga meninggal dengan status positif covid-19, 61 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 75 warga meninggal dalam status probabel.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

"Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seolah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement