REPUBLIKA.CO.ID, Rencana penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah semakin dimatangkan. Bank syariah hasil merger ditargetka mulai beroperasi 1 Februari 2021.
Nama bank: PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Alamat kantor pusat: Jl Abdul Muis Nomor 2-4, Jakarta Pusat
Komposisi pemegang saham: Bank Mandiri (51,2 persen), BNI (25 persen), BRI (17,4 persen), DPLK BRI-Saham Syariah (2 persen) dan publik (4,4 persen)
Jumlah aset dikelola: Rp 214,6 Triliun
Modal inti: Rp 20,4 Triliun
Jaringan layanan: 1.200 kantor cabang, 1.700 jaringan ATM, dan 20.000 lebih karyawan di seluruh Indonesia
Segmen pasar:
- Ritel: Keperluan ibadah haji dan umrah, zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF), produk layanan berbasis emas, pendidikan, kesehatan, remitansi internasional, dan layanan dan solusi keuangan lainnya
- Korporasi dan wholesale: Sektor industri yang belum terpenetrasi maksimal oleh perbankan syariah dan pembiayaan proyek infrastuktur.
- UKM dan Mikro
Susunan Direksi:
- Direktur Utama
- 2 orang Wakil Direktur Utama
- Direktur Wholesale & Transaction Banking
- Direktur Retail Banking
- Direktur Sales & Distribution
- Direktur Information Technology & Operations
- Direktur Risk Management
- Direktur Compliance & Human Capital
- Direktur Finance & Strategy
Sumber: Publikasi Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha Bank Syariah BUMN