REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Digital Forum (IDF) merupakan forum yang menyediakan platform untuk membahas berbagai isu perkembangan era digital. Forum ini sudah dicetuskan sejak awal tahun 2019 lalu, di beberapa kota dengan sebutan yang berbeda, seperti: Pontianak Digital, Yogyakarta Digital, Solo Digital, Sukabumi Digital, dan lain sebagainya. IDF diinisiasi oleh Universitas terkemuka yaitu Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
Platform ini nantinya akan berisi berbagai macam kegiatan seputar teknologi baru, tantangan keamanan dunia maya, aspek hukum dan ekonomi digital di Indonesia.
Forum ini diinisiasi oleh Naba Aji Notoseputro, seorang praktisi digital yang juga co-founder dari Yayasan BSI. “Tidak dipungkiri pandemi telah banyak mengajarkan kita akan fungsi media digital,” kata Naba Aji dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (21/12).
Naba mengatakan Indonesia Digital Forum (IDF) memiliki tiga tujuan yakni: Pertama, membantu pemerintah dalam menyosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat agar menyadari dan memahami terkait perkembangan teknologi baru berbasis digital dalam aspek kehidupan sosial, budaya dan ekonomi.
Kedua, mempercepat literasi digital Indonesia untuk kalangan masyarakat, dunia pendidikan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ketiga, mengedukasi masyarakat dalam memahami aspek-aspek hukum yang terkait dengan penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi digital.
“IDF hari ini siap relaunching (diluncurkan kembali) dan diperkenalkan pada masyarakat luas di negeri ini, sebagai suatu platform yang menghimpun masyarakat digital dalam satu visi yang sama menuju era baru dunia industri 5.0,” ujar Naba Aji.
Ia menyebutkan era baru dunia industri 5.0 sudah dirasa semakin nyata dalam kehidupan keseharian masyarakat Indonesia. Segala aspek kehidupan di masyarakat sudah menggunakan teknologi digital dalam membantu pekerjaan sehari-hari, serta bersosialisasi.
“Tak hanya masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan pun saat ini sudah dituntut untuk tidak tabu lagi menggunakan teknologi berbasis digital,” ungkapnya.
Karena itu, katanya, dirasa perlu dan cukup penting IDF hadir di tengah masyarakat Indonesia dari semua lini, baik masyarakat umum, dunia pendidikan, akademisi, praktisi, UMKM, pengusaha, dan lain-lain. Indonesia Digital Forum akan berupaya membantu praktisi dan akademisi digital, serta mewadahi mereka agar dapat bersinergi membangun bangsa yang maju.
“Semoga dengan adanya Indonesia Digital Forum (IDF) ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas dan mampu mengambil peran penting dalam kemajuan bangsa, serta kehidupan bangsa dan negara Indonesia, dalam era digital” tutupnya.