Senin 21 Dec 2020 13:44 WIB

 Banjir Sampang dan Solusi Pemecahan Aliran Sungai Kemuning

Pembangunan floodway dengan memecah 2 aliran sungai, solusi turunkan volume genangan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Warga naik becak menerobos banjir di Jalan Imam, Sampang, Jatim.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Warga naik becak menerobos banjir di Jalan Imam, Sampang, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait normalisasi Kali Kemuning dalam upaya mengantisipasi kembali terjadinya banjir di Sampang, Madura. Koordinasi yang digelar meliputi perbaikan rumah pompa, finalisasi normalisasi Kali Kemuning, serta mempercepat pembangunan floodway Kali Kemuning.

Khofifah meyakini, pembangunan floodway dengan memecah dua aliran sungai akan sangat efektif dan signifikan sebagai solusi menurunkan volume genangan banjir akibat meluapnya Kali Kemuning. Nantinya, anggaran pembangunan floodway ini berasal dari APBN terutama dalam hal pembangunan fisik. 

Sementara untuk pengadaan tanah diharapkan dari Pemkab Sampang, mengingat bantuan keuangan Pemprov tidak dibenarkan untuk pengadaan tanah.

"Pembangunan floodway ini sebenarnya anggarannya sudah dihitung sejak dua tahun lalu. Pak Menteri juga minta agar Pemkab Sampang melanjutkan proses komunikasi dan negosisasi dengan masyarakat terkait pembebasan lahan tersebut untuk rencana pembangunan floodway tersebut,” kata Khofifah di Surabaya, Senin (21/12).