Senin 21 Dec 2020 14:27 WIB

Pertamina Pastikan Stok Bahan Bakar Aman Selama Libur Nataru

Pertamina membentuk Satgas Nataru) sejak 7 Desember hingga 10 Januari 2021.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Sebagai upaya antisipasi peningkatan konsumsi selama hari raya natal dan tahun baru 2021 di tol Trans Jawa, Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah menyiapkan tambahan pelayanan mengingat jarak SPBU di beberapa ruas tol trans Jawa masih berjauhan.
Foto: istimewa
Sebagai upaya antisipasi peningkatan konsumsi selama hari raya natal dan tahun baru 2021 di tol Trans Jawa, Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah menyiapkan tambahan pelayanan mengingat jarak SPBU di beberapa ruas tol trans Jawa masih berjauhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut masa libur Hari Natal dan tahun baru, Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T)-PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur dalam kondisi aman. Hal ini diperkuat dengan ketahanan stok untuk BBM yang mencapai 18,19 hari, LPG 16,25 hari, dan Avtur 50,93 hari per tanggal 13 Desember 2020. 

Selain memastikan ketahanan stok, SH C&T-PT Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan antisipasi perhitungan peningkatan kebutuhan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru sekitar 1,61 persen untuk BBM Gasoline, minus 4,02 persen untuk BBM Gasoil, 1,9 persen untuk LPG, dan 2,86 persen untuk Avtur, mempertimbangkan situasi pandemi.

Baca Juga

“Memastikan stok dan antisipasi yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kami sudah menetapkan tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) sejak 7 Desember lalu, hingga 10 Januari 2021. Tim Satgas Nataru ini bertugas untuk memonitor stok harian sehingga jika ada kendala dilapangan bisa segera kami tindak lanjuti,” jelas Corporate Secretary SH C&T-PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno. 

Untuk mendukung distribusinya, selama periode Natal dan tahun baru, SH C&T-PT Pertamina Patra Niaga menyiagakan seluruh 114 Fuel Terminal (FT) dan Integrated Terminal (IT), 667 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), serta 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar diseluruh Indonesia.

Layanan BBM

Selain fasilitas reguler yakni SPBU yang sudah beroperasi, SH C&T–PT Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan beberapa fasilitas tambahan terutama dijalur rawan kemacetan dan lokasi wisata. Khusus pada jalur-jalur tersebut akan ada penambahan fasilitas 160 titik kantong BBM, 32 unit Modular/Pertashop Kiosk, dan 213 unit motoris.

“Tambahan fasilitas ini bertujuan mempercepat proses pelayanan. Yang tidak kalah penting adalah kami memastikan tidak ada hambatan dalam proses distribusi BBM ke seluruh fasilitas reguler maupun tambahan ini,” tambah Putut.

Layanan LPG SH C&T-PT Pertamina Patra Niaga untuk layanan LPG menyiagakan 4.240 Agen LPG siaga baik LPG Public Service Obligation (PSO) atau subsidi 3 Kg, maupun Agen Non-PSO. Selain itu, setidaknya terdapat 66.951 Pangkalan LPG PSO Siaga yang tetap beroperasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini.

“Kami sudah menunjuk Agen dan Pangkalan LPG ini untuk tetap beroperasi meskipun di hari libur nanti. Jadi kami pastikan kebutuhan LPG masyarakat akan terpenuhi dengan baik,” kata Putut.

Dengan seluruh persiapan dan fasilitas tambahan yang disiapkan, Putut memastikan masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan SH C&T-PT Pertamina Patra Niaga pasti berjalan dengan baik. Koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, pengelola jalan tol, dan instansi pemerintah pusat maupun daerah juga terus dilakukan. 

“Meskipun masih dalam masa pandemi dan imbauan untuk tidak berlibur, SH C&T-PT Pertamina Patra Niaga tetap memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi dengan baik. Tidak lupa kepada seluruh saudara kita yang merayakan, Selamat Hari Natal, semoga perayaan dan ibadahnya dapat berjalan dengan khidmat meskipun tterbatas kondisi pandemi,” tambah Putut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement