REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokopedia semakin memantapkan rencananya untuk menjadi perusahaan publik. Perusahaan e-commerce tersebut telah menunjuk Morgan Stanley dan Citibank sebagai penasihat dalam merealisasikan aksi penawaran umum perdananya (initial public offering/IPO).
Aksi korporasi ini dilakukan seiring pertumbuhan bisnis Tokopedia yang meningkat signifikan selama pandemi Covid-19. "Kami sedang mempertimbangkan untuk mempercepat rencana kami untuk go public, dan kami telah menunjuk Morgan Stanley dan Citi untuk menjadi penasihat kami," kata seorang perwakilan Tokopedia dalam sebuah pernyataan dikutip Nikkei Asia pekan lalu.
Tokopedia juga mengonfirmasi telah melakukan pembicaraan dengan Bridgetown Holdings, special purpose acquisition company (SPAC). Menurut juru bicara Tokopedia, merger dengan SPAC merupakan salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan.
"SPAC adalah opsi potensial yang dapat kami pertimbangkan tetapi kami belum berkomitmen untuk apa pun saat ini," kata juru bicara Tokopedia.
Pada Januari lalu, Presiden Tokopedia Patrik Cao mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa perusahaan tersebut mungkin akan mendaftar dalam tiga tahun ini. Pencatatan pun rencananya akan dilakukan secara ganda di Indonesia dan kemungkinan besar di Amerika Serikat.
Sejak pandemi masuk ke Indonesia tren belanja daring mulai meningkat tajam. Hal itu menguntungkan Tokopedia dan memungkinkannya mempercepat rencana untuk go public.