REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, tak lagi menerima pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) sejak Sabtu (19/12). Alasannya, kapasitas tempat perawatan untuk pasien bergejala sudah mencapai 75 persen. Tempat perawatan pasien bergejala juga telah menggunakan tower yang seharusnya diperuntukkan bagi pasien OTG.
"Sudah dari Sabtu (tidak terima pasien OTG). Karena kita tower IV, VI, dan VII yang untuk bergejala itu sudah di atas 75 persen," jelas Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin, kepada Republika, Senin (21/12).
Dia menjelaskan, kondisi itu membuat pihaknya harus membuka tower lain untuk pasien bergejala yang membutuhkan perawatan. Tower V yang pada mulanya diperuntukkan bagi pasien OTG kini digunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala.
"Sehingga konsekuensinya kan harus membuka tower untuk yang bergejala lagi karena naik terus. Ya tower V dipakai untuk yang bergejala sekarang," kata dia.