Senin 21 Dec 2020 16:27 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Diprediksi Minus 2,9 Persen

Investasi diperkirakan tumbuh negatif 4,3 persen dan ekspor minus 2,6 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi minus 2,9 persen sampai minus 0,9 persen.
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi minus 2,9 persen sampai minus 0,9 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi minus 2,9 persen sampai minus 0,9 persen. Adapun angka ini membaik dari kuartal sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan secara keseluruhan 2020 pertumbuhan ekonomi akan minus 2,2 persen sampai minus 1,7 persen. “Outlook kuartal IV negara (minus) 2,9 persen hingga (minus) 0,9 persen,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (21/12).

Baca Juga

Menurutnya sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi belum membaik secara signifikan. Pada kuartal IV 2020, konsumsi rumah tangga diprediksi minus 2,6 persen hingga 3,6 persen, sedangkan konsumsi pemerintah tumbuh 3,1 persen hingga 5,1 persen. 

"Ini karena covid-19 meningkat secara sangat pesat pada Desember dan langkah-langkah untuk melakukan pembatasan juga diketatkan, yang menyebabkan konsumsi tidak bisa mengalami normalisasi secara lebih cepat seperti semula," ungkapnya.

Sedangkan pertumbuhan investasi diprediksi minus 4,3 persen sampai minus 4 persen, ekspor diprediksi minus 2,6 persen sampai minus 0,6 persen, impor diprediksi minus 18,3 persen sampai minus 15,5 persen pada kuartal terakhir tahun ini.

Sri Mulyani menyebut anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) menjadi countercyclical pada masa pandemi ini karena tumbuh mencapai 20 persen. Dari sisi lain, belanja bantuan sosial pemerintah juga mengalami pertumbuhan mencapai 80 persen.

"Namun kita lihat ini tidak bisa mengangkat keseluruhan karena faktor-faktor agregat demand seperti konsumsi, investasi, dan ekspor masih belum menunjukkan pemulihan yang sangat kuat meski sudah terjadi pembalikan,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement