REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengirimkan sinyal terkait kemungkinan berakhirnya kerja sama antara dirinya dengan tim asal ibu kota Italia tersebut. Saat ini, kontrak pelatih yang resmi menangani tim utama Lazio pada 2016 itu akan berakhir seiring dengan tuntasnya kompetisi musim ini, atau pada 30 Juni 2021 mendatang.
Kendati begitu, hingga kini, negosiasi perpanjangan kontrak antara manajemen I Biancoceleste dengan Inzaghi belum menemui titik terang. Inzaghi mengakui sempat ada pembicaraan awal dengan manajemen Lazio soal rencana perpanjangan kontraknya, tepatnya usai Lazio memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions, awal bulan ini. Namun, hingga kini, pembicaraan tersebut tidak berlanjut.
Pelatih berusia 43 tahun itu pun akhirnya menegaskan, akan tetap membuka opsi lain, apabila nantinya tidak ada tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen klub. Opsi ini termasuk meninggalkan klub, yang telah dibelanya dalam satu dekade terakhir, termasuk saat masih aktif sebagai pesepakbola profesional.
''Ada sedikit pembicaraan soal itu setelah laga kontra Brugge (di pentas Liga Champions), tapi kami akhirnya menunggu hingga rangkaian laga di kompetisi itu berakhir. Semua orang rasanya sudah tahu kecintaan saya terhadap klub ini. Namun, kami masih akan melihat. Tidak pernah katakan tidak,'' tutur Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Selasa (21/12).
Sempat memperkuat Lazio di penghujung kariernya sebagai pesepakbola, Inzaghi memutuskan untuk terus bekerjasama dengan I Biancoceleste sebagai pelatih tim primavera. Mantan penyerang Lazio itu akhirnya dipercaya untuk sementara menggantikan Stefano Pioli sebagai pelatih tim utama Lazio pada 2016.
Akhirnya pada awal musim 2016/2017, Inzaghi ditunjuk secara permanen sebagai pelatih kepala Lazio untuk menggantikan Marcelo Bielsa, yang meninggalkan posisi kursi pelatih I Bianconceleste. Selama dibawah kendali Inzaghi, Lazio mampu secara konsisten berada di 10 besar Liga Italia. Bahkan, pada dua musim lalu, I Biancoceleste sukses merengkuh titel Coppa Italia. Kesuksesan ini pun terus terjaga pada musim berikutnya.
Pada musim lalu, Lazio berhasil finish di peringkat keempat dan tampil di penyisihan grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2007/2008. Tidak berhenti sampai disitu, Lazio pun berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Inzaghi pun mengaku begitu mencintai klub asal Roma tersebut. Namun, kebuntuan negosiasi perpanjangan kontrak membuat Inzaghi mulai berpikir meninggalkan Lazio.
''Kami telah bekerjasama dalam 17 tahun terakhir. Jadi, rekam jejak kerjasama kami lebih dari sekedar sepak bola. Namun, di pentas sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,'' tutur Inzaghi.