REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/12). Sepanjang hari ini, IHSG ditutup menguat 61 poin atau naik sebesar satu persen menjadi 6.165,62.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus, mengatakan, perkembangan vaksin Covid-19 serta kepastian alokasi dana Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi sentimen positif bagi pasar saham.
"Pelaku pasar dalam negeri masih merespons positif vaksinasi dan kepastian dari alokasi dana SWF yang rencananya akan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di tahun depan," kata Nico, Senin (21/12).
Hal ini tentu meningkatkan ekspektasi pelaku pasar terhadap prospek dari raihan kontrak baru emiten yang bergerak pada bisnis infrastruktur dan juga konstruksi pada tahun depan. Upaya pemerintah dalam memberikan insentif vaksin gratis dinilai ikut meningkatkan kepercayaan diri pelaku pasar.
Sektor pertambangan, perkebunan, perdagangan, industri dasar, properti, keuangan mendominasi pergerakan IHSG sehingga menjadi kontributor terbesar pada penguatan IHSG hari ini. Investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp 25 miliar.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham-saham yang mendominasi penguatan diantaranya MDKA, TBIG, PTPP, SCMA, UNTR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BTPS, HMSP, SRIL, BBRI, MIKA.
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya FPNI, BEKS, VICI, ZBRA, BBHI. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya ATAP, INDR, HDIT, COCO, YPAS.