REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat presiden Barcelona Joan Laporta mengakui kembalinya Pep Guardiola ke Camp Nou telah gagal. Dalam kampanyenya Laporta menyebut ingin mengulang kembali masa kejayaan Barcelona, salah satunya dengan membawa kembali Pep Guardiola.

Guardiola pernah memenangkan dua gelar Liga Champions bersama Laporta ketika ia menjabat sebagai presiden.Ada pembicaraan bahwa Laporta ingin mencoba menghidupkan kembali kemitraan dengan Guardiola. Namun, kontrak baru Manchester City yang ditandatangani oleh Guardiola bulan lalu telah mengakhiri harapan itu.

Laporta baru-baru ini bertemu Guardiola di sebuah acara di Spanyol dan dia mengungkapkan dalam pertemuan itu mereka bersenang-senang bersama. "Saya mengucapkan selamat kepadanya atas pembaruannya di City dan saya berharap semuanya baik-baik saja untuknya karena dia adalah seorang teman," kata Laporta dikutip dari Tribal Football, Senin (21/12).

Barcelona sudah menetapkan tanggal untuk pemilihan presiden baru yakni pada 24 Januari 2021. Kandidat lain yang akan bersaing dengan Laporta adalah Jordi Farre, Toni Freixa, Lluis Fernandez Ala, Agusti Benedito, Pere Riera.

Selain itu ada juga mantan wakil presiden Emili Rousaud, mantan direktur Xavi Vilajoana, dan mantan presiden Girona Jordi Roche juga dikatakan sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika