Senin 21 Dec 2020 22:23 WIB

Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Basket Virtual Pertama

Ada 26 ribu video tersubmit sepanjang penyelenggaraan kompetisi basket virtual ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
DBL Play Skill Competition.
Foto: DOK DBL
DBL Play Skill Competition.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melewati delapan minggu penyelenggaraan, kompetisi basket virtual pertama dan satu-satunya di tanah air, ViCee Skills Competition, telah menemukan pemenangnya. Total 10 putra dan 10 putri terbaik, layak menyandang predikat ViCee Elite Players. 

Para pemenang telah mengalahkan ribuan peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Melewati ratusan tantangan yang menguji konsistensi dan kemampuan basket Individu mereka setiap harinya. Selama dua bulan, sejak Oktober hingga Desember 2020.

Baca Juga

ViCee Skills Competition telah diikuti seluruh atlet pelajar yang berasal dari 150 kota/kabupaten. Mewakili seluruh provinsi di Indonesia yang berjumlah 34 (provinsi). Dari Aceh hingga Papua. Meski harus melakoni pengalaman baru bermain basket melalui virtual, antusias luar biasa ditunjukkan oleh ribuan atlet pelajar se-nusantara untuk ikut berpartisipasi. Total terdapat 26 ribu video yang tersubmit sepanjang penyelenggaraan kompetisi basket virtual ini. 

Selama delapan pekan mereka saling beradu skill olahraga basket melalui platform aplikasi digital DBL Play. Selain sebagai ajang menguji kemampuan individu, ViCee Skills Competition juga berhasil menarik minat anak muda untuk bergerak dan berolahraga setiap hari. 

“Ini bukan hanya sebuah kompetisi, tapi ini adalah gerakan positif dari anak muda di Indonesia agar senantiasa berolahraga dan bergerak terus meski di rumah. Khususnya pada masa pandemi,” ujar Masany Audri, Direktur DBL Indonesia

Hebatnya, lanjut Masany, para peserta yang sukses menjadi ViCee Elite Players sangat beragam asal kotanya. Pada leaderboard putra misalnya, enam dari sepuluh pemain terbaik berasal dari luar pulau Jawa seperti Aceh, Bali dan juga Palu. Hal itu menunjukkan bahwa kekuatan individu pemain merata hingga ke seluruh Nusantara

Sebagai pemuncak leaderboard putra, Albert Fo peserta dari SMA Kanisius Jakarta sangat puas dengan hasil dan pencapaian yang didapatnya pada kompetisi ini, pasalnya ia merasa berbagai usaha dia lakukan dengan maksimal kala membagi waktunya dengan sekolah daring. 

“Melakukan yang terbaik sejak awal minggu saya mengikuti kompetisi ini membuat saya tak pernah kehilangan semangat. Selain untuk ajang pembuktian bagi diri sendiri, prestasi yang saya dapat ini juga untuk penyemangat saya menyambut kompetisi lain yang semoga segera bisa diselenggarakan secara langsung,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (21/12).

Di leaderboard putri, Baiq Bening Salsabila, siswi SMAN 1 Mataram bersama satu rekannya berhasil masuk ke Top 10. Mereka berdua adalah wakil dari luar Jawa yang berhasil menjadi ViCee Elite Players. Bening mengaku bahwa bermula dari kecintaannya terhadap olahraga dan tidak adanya aktifitas fisik selama proses belajar dari rumah, menjadi niat awal untuk mendaftarkan diri pada kompetisi basket virtual pertama dan satu-satunya di Indonesia ini. 

“Aktifitas olahraga menurut saya harus tetap dilakukan di rumah, dengan adanya kompetisi ini intensitas olahraga saya meningkat ditambah dengan banyak tantangan yang dapat mengasah kemampuan basket saya,” ujarnya. 

Berikut adalah daftar pemenang kompetisi ViCee Elite Players:

Putri:

1. Caitlyn Graciella - SMA Santo Albertus Malang (671 Poin)

2. Mellisa Erika - SMA Gloria Surabaya (659 poin)

3. Monica Selviana - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (658 Poin)

4. Celine Christiawan - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (655 Poin)

5. Audrey Shafa Diandra - SMA Terang Bangsa Cirebon (643 Poin)

6. Baiq Bening Salsabila - SMAN 1 Mataram (634 Poin)

7. Kanaya Dianne Tandu Sudiyanto - SMA Kolese Loyola Semarang (631 Poin)

8. Adira Tria Ananda - SMAN 1 Mataram (631 Poin)

9. Salsabila Syahira Shafa - SMAN 21 Jakarta (629 poin)

10. Antonia Dameria Yuanti - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (629 Poin)

 

Putra:

1. Albert Fo-SMA Kanisius Jakarta (736 Poin)

2. Hishnu Ghaitsul Hudna - SMAN 1 Langsa (724 Poin)

3. Aro Singgih Kusuma Wardhana - SMA Warga Surakarta (711 Poin)

4. Riza Afif Syamaidzar -SMKN 1 Jenangan (705 Poin)

5. Leonardo Angky - SMA Rehoboth Ambon (702 Poin)

6. Faizhal Albaits - SMAN 2 Palu (700 Poin)

7. Raka Giurdanu - SMAN 1 Bangkalan (697 Poin)

8. Rahmat Hidayat - SMAN 1 Majene (696 Poin)

9. Yehezkiel Mahesvara Rahadiyanto - SMAN 1 Denpasar (692 Poin)

10. Mark Nathanael Djambek - SMA Kalam Kudus Badung (691 Poin)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement