REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adara Relief Internasional (Adara) kembali menggelar Family Festival 2 Extraordinary bertajuk 'Tak Ada yang Ditinggalkan dan Terlupakan' pada Senin (21/2). Kegiatan pengisi liburan akhir tahun yang mengangkat tema keluarga ini merupakan yang kedua kalinya setelah sukses diselenggarakan pada Desember 2019 lalu.
Meski berada di tengah kondisi yang tidak biasa (extraordinary), Adara tetap berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan pengisi liburan yang bermakna bagi keluarga Indonesia. Rangkaian acara Family Festival 2 Extraordinary dapat dinikmati oleh masyarakat secara daring selama sepekan pada 21-27 Desember 2020.
Ketua Adara Sri Vira Chandra (Vira) mengatakan, tema ini diusung untuk lebih memaknai arti penting keluarga. Menurut dia, keluarga ada karena ikatan darah, namun tentu perlu ada rasa saling peduli dan saling menyayangi antaranggota keluarga. Sikap menyayangi sesama serta kepedulian kepada siapa pun yang membutuhkan, mengantarkan kita pada arti keluarga yang lebih luas lagi. "Dengan demikian, tak perlu ada lagi yang takut ditinggalkan atau terlupakan,"jelas dia lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id.
Rangkaian acara Family Festival 2 Extraordinary dikemas untuk mengisi liburan anak dan keluarga pada akhir tahun. Ana Rahmawati, Project Manager acara ini menyampaikan, Adara mencoba menyuguhkan kegiatan positif yang berbeda dari virtual event lainnya. Tujuannya, agar seluruh keluarga dapat turut serta dan menjalin kedekatan bersama-sama.
Setiap hari, Family Festival 2 Extraordinary mengangkat topik yang beragam sehingga dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Pada hari pertama, acara akan dibuka dengan Pesan untuk Keluarga Indonesia bertema "Merekatkan Kembali yang Pernah Retak" oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman. Ada juga inspirasi dari keluarga Syekh Ahed Abul 'Atha, asal Gaza Palestina dalam bincang keluarga.
Parade mewarnai Masjid Al Aqsa bersama lebih dari 500 anak-anak sekolah di berbagai wilayah akan mengawali acara di hari kedua. Putra-putri keluarga Indonesia juga akan dimanjakan dengan penampilan Duet Berkisah dan Permainan Sulap bersama Kak Nia, Kak Imam, dan maskot Adara yaitu Dara & Daru. Alifa Lubis dan Muzakki juga akan hadir untuk menghibur para penonton.
Pada hari ketiga, Suci Oktari, istri seorang dokter yang suaminya wafat akibat Covid-19 akan berbagi kisah mengenai Dark Story of Family yang harus ia hadapi. Tentunya hikmah apa yang akan dibagi untuk para peserta yang akan hadir. Nun jauh di Palestina sana, sejak puluhan tahun lamanya cerita kelam ini telah dialami oleh banyak keluarga, yaitu akibat virus penjajahan Zionis Israel. Untuk itu, di sesi Dark Story of Family, Adara juga menghadirkan kisah dari Hanin Zourba, perempuan Al Quds, istri yang terpisah 15 tahun dari suaminya karena ditawan Israel.
Selain kisah-kisah sarat makna, semarak Family Fest 2 Extraordinary di hari ketiga juga akan terus berlanjut dengan kehadiran Abdur Arsyad, seorang komika kenamaan Indonesia dan Abdul al Shannti Rapper Cilik asal Gaza. Di acara puncak, akan digelar acara Meet and Greet pemain film ‘Rezeki Gak Akan Kabur’ secara virtual bersama Mario Irwinsyah, Icha Anisa, dan Alifa Lubis.
Film keluarga besutan Umank Ady bekerja sama dengan Adara ini mengangkat cerita yang menarik, yaitu tentang tiga saudara yang kebingungan setelah kaya mendadak karena warisan tak terduga dari orang tuanya. Umank Ady, Sutradara film ‘Rezeki Gak Akan Kabur’ menyampaikan, “Film ini terinspirasi dari Abdurrahman bin Auf, sahabat Nabi yang juga dikenal dengan kecerdasan, kekuatan, serta kedermawanan yang luar biasa.
Konflik keluarga yang diangkat dalam film ini juga dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Harapannya, film ini bisa menjadi film yang mendidik, yang menyampaikan pesan bahwa rezeki bukan hanya uang tapi banyak hal lainnya.