REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, kembali menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana longsor di sejumlah kecamatan.
"Penyaluran bantuan logistik untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rezki di Lebak, Senin.
Masyarakat yang terdampak longsor itu di Kabupaten Lebak antara lain di Kecamatan Cimarga sebanyak lima kepala keluarga (KK), Panggarangan dua KK dan Bayah delapan KK. Sedangkan, kerusakan rumah sebanyak dua unit rumah unit dan diperkirakan kerugian material puluhan juta rupiah.
Bencana longsor yang menerjang sepanjang Ahad (20/12) itu tidak menimbulkan korban jiwa."Kami berharap bantuan logistik itu dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, penyaluran logistik itu berupa beras, lauk pauk, mi instan, minuman kemasan, matras juga selimut dan peralatan dapur.
Selama ini, menurut dia, persediaan logistik kebencanaan mencukupi untuk kebutuhan enam bulan ke depan.
Penyaluran bantuan logistik itu untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang dilanda bencana alam, terlebih wilayah Lebak rawan banjir dan longsor.
BPBD setempat meminta masyarakat yang tinggal di kawasan lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan curah hujan cukup tinggi.
"Kami bergerak cepat pascabencana alam menyalurkan logistik agar warga yang terdampak bencana alam itu dapat terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari sehingga tidak menimbulkan kerawanan pangan," ujarnya.