Selasa 22 Dec 2020 09:05 WIB

Viral Orang Mengaku Anggota Kostrad Marah Keluarkan Sangkur

Kolonel Haryantana menduga orang itu mengaku-ngaku saja sebagai anggotra Kostrad.

Pengendara mobil yang mengaku anggota Kostrad mengeluarkan sangkur untuk mengancam pengendara motor yang menyerempet mobilnya.
Foto: Tangkapan layar
Pengendara mobil yang mengaku anggota Kostrad mengeluarkan sangkur untuk mengancam pengendara motor yang menyerempet mobilnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video viral di akun Facebook bernama Baim Paula Fans, yang merekam pengemudi mobil Suzuki Ertiga marah-marah kepada pengendara motor di Jakarta. Pengemudi mobil yang mengaku anggota Kostrad tersebut marah kepada pengendara motor karena menyerempet.

Tidak bisa mengendalikan emosi, pengemudi mobil itu sampai mengeluarkan sangkur dan mengancam membunuh pengendara motor yang secara diam-diam merekam momen itu. Padahal, pengendara motor itu siap memberi ganti rugi dan mengajak ke bengkel.

Kepala Penerangan Komando Strategis Angkatan Darat (Kapen Kostrad), Kolonel Haryantana, mengatakan, pihaknya sudah pernah dikonfirmasi salah satu media. Dia menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar tiga pekan lalu. Hasilnya setelah dilakukan penelusuran, sambung dia, hingga kini orang itu tidak pernah ditemukan.

"Kami masih mencarinya, takutnya dia mengaku-ngaku. Kita sudah sebarkan ke intel dan pen (penerangan) untuk mencari, sementara belum ditemukan," kata Haryantana saat dikonfirmasi Republika, Selasa (22/12).

Dalam video tersebut, orang yang mengaku sebagai anggota Kostrad itu ingin menyita karta tanda penduduk (KTP) pengendara motor yang menyerempet mobilnya. Dia juga mengajak pengendara ke Srengseng, tempat Markas Kostrad, di mana pengendara mobil berdinas.

Menurut Haryanta, tidak ada Markas Kostrad di Srengseng. "Tidak ada anggota dan markas di sana. Jadi dikhawatirkan dia mengaku saja (jadi anggota Kostrad)," ucap Haryantana.

Dalam video yang viral, pengemudi mobil memaki pengendara motor dan siap membunuh pengendara motor. "Kamu kira saya orang sipil, saya kantor di Kostrad sini, setan kamu. Ayo ke kantor saya, saya matiin kamu di kantor saya," kata pengendara mobil tersebut dengan nada marah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement