Selasa 22 Dec 2020 10:01 WIB

Libur Panjang, Pelni Prediksi Angkut 151 Ribu Penumpang

Calon penumpang kapal Pelni harus memiliki surat keterangan sehat bebas Covid-19.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kru kapal mengecek suhu penumpang sebelum keberangkatan KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (15/11). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkirakan hingga akhir periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 akan melayani sebanyak 151.891 penumpang. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Kru kapal mengecek suhu penumpang sebelum keberangkatan KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (15/11). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkirakan hingga akhir periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 akan melayani sebanyak 151.891 penumpang. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkirakan hingga akhir periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 akan melayani sebanyak 151.891 penumpang. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni OM Sodikin mengatakan proyeksi tersebut sudah sesuai dengan kebijakan atau peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan.

“Kami menjual tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas kapal sehingga tetap terjaga jarak antar penumpang,” kata Sodikin, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/12).

Baca Juga

Sodikin mengimbau, calon penumpang yang akan bepergian untuk memiliki surat keterangan sehat bebas Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test nonreaktif ataupun negatif uji swab. Dia meminta, seluruh calon penumpang diharapkan dapat memastikan kondisi kesehatannya sebelum bepergian dan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama pelayaran berlangsung.

Dia memastikan, penumpang juga dapat membeli tiket secara online melalui pelni.co.id dan Pelni Mobile Apps dengan metode pembayaran e-payment ataupun secara cashless di seluruh loket kantor cabang. “PELNI selalu patuh terhadap aturan pemerintah untuk turut memutus penyebaran Covid-19 terutama pada periode Natal dan Tahun Baru 2020/2021,” jelas Sodikin.

Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro memastikan akan mengoperasikan 26 kapal penumpang serta melayari 45 trayek pada armada perintis. Dia menegaskan, seluruh kapal Pelni dipastikan telah laik laut karena sudah dilakukan docking sebelum peak season dimulai.

“Kami juga memastikan sanitasi kapal dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh sudut kapal secara rutin,” tutur Yahya.

Saat ini pelni mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP dan menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan empat kapal barang, delapan kapal tol laut, dan satu kapal khusus ternak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement