Selasa 22 Dec 2020 12:16 WIB

Soal Reshuffle, Pengamat: Jokowi akan Ganti 5-6 Menteri

Jokowi sudah beberapa kali mengungkapkan keresahan atas kinerja merespons Covid-19.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: istimewa/tangkapan layar
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Ray Rangkuti menilai Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan atau reshuffle cukup besar di kabinetnya. Setidaknya, ia mengatakan, ada lima sampaienam posisi menteri yang akan berubah.

"Ada kemungkinan reshuffle kali ini dilakukan dengan besar-besaran. Mengganti lima atau enam anggota kabinet," ujar Ray saat dihubungi, Selasa (22/12).

Baca Juga

Selain menteri sosial dan menteri kelautan dan perikanan yang akan diganti, menurutnya, ada sejumlah menteri yang menjadi sorotan karena kinerjanya yang kurang memuaskan selama setahun pertama. Ia mengatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi yang paling besar akan diganti oleh Jokowi.

"Sudah tiga kali presiden mengungkapkan keresahannya atas kinerja anggota kabinet yang dirasa lambat dalam hal. Khususnya merespon pandemi Covid-19," ujar Ray.

Menurutnya, pergantian tersebut tak akan menimbulkan ketidakstabilan di pemerintahan. Dengan catatan, Jokowi memang memilih sosok yang sudah berpengalaman.

Namun, ia mengingatkan Jokowi untuk tak berpaku pada wakil partai pendukungnya. Sebab, menteri-menteri yang tersandung kasus korupsi merupakan kader dari suatu partai.

"Jangan sampai Presiden Jokowi dicatat sebagai presiden yang paling banyak mengirim anggota kabinetnya ke penjara karena dakwaan korupsi, suap atau gratifikasi," ujar Ray.

Ia juga mengatakan Jokowi seharusya tetap menjadi sosok yang harus mengawasi kinerja para menterinya. Khususnya pada aktivitas yang mengakibatkan rentannya anggota kabinet melakukan tindakan melawan hukum.

"Tanpa mekanisme pelibatan partisipasi masyarakat, presiden akan sulit mengevaluasi dan mengontrol anggota kabinetnya," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) itu.

Dalam beberapa hari terakhir, kencang berhembus rencana reshuffle kabinet Jokowi. Beberapa nama santer dikabarkan akan mengisi sejumlah pos menteri.

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono akan mengisi posisi menteri kelautan dan perikanan. Lalu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menduduki kursi menteri sosial.

Lalu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diganti oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Lalu, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf menjabat sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Rotasi menteri juga dikabarkan akan dilakukan oleh Jokowi. Di mana Airlangga Hartarto digeser menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Lalu, Muhadjir Effendy ditarik kembali menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement