REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Pelatih Burnley, Sean Dyche menyebut gelandang Wolverhampton Wanderers, Joao Moutinho masih beruntung tidak diusir wasit dengan kartu merah saat kedua tim berlaga di pekan ke-14 Liga Primer Inggris, Selasa (22/12) dini hari WIB.
Moutinho menjatuhkan Josh Brownhill di akhir babak kedua. Namun, wasit tidak memberikan hukuman setelah meninjau VAR. Pertandingan pun berakhir 2-1 untuk kemenangan Burnley lewat gol dari Ashley Barnes dan Chris Wood.
"Saya terkejut orang itu tidak diusir. Menurut saya, seharusnya kartu merah," kata Dyche seperti dilansir Lancashire Live, Selasa (22/12).
Ia mengaku bingung terhadap penggunaan VAR karena tidak bisa melihat pelanggaran. Padahal menurutnya, insiden tersebut bisa jelas ketika diperhatikan dari jarak yang lebih dekat. "Dalam era modern, hal seperti ini sudah di luar kemampuan saya," ujarnya.
Meski memprotes keputusan VAR, Dyche mengaku puas terhadap kinerja wasit yang sempat menegur pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo di tengah pertandingan.
Di satu sisi, ia berharap ada evaluasi terhadap VAR sebagai penerapan teknologi dalam sepak bola. Ia menyebut, seharusnya VAR bisa lebih baik dari ini, bukan hanya sebagai mesin yang dipakai tanpa arti.
"Sebenarnya saya tidak mau ada pemain yang diusir karena VAR. Tapi jika melihat hasil tadi dan tidak ada apa-apa yang diberikan, maka ada sesuatu yang salah," ucapnya.
"Harus ada yang dilakukan dengan VAR. Ini bukan hanya mesin, tapi teknologi yang disaksikan orang-orang," kata dia.
