Selasa 22 Dec 2020 17:44 WIB

Wishnutama: Sektor Parekraf di Bawah Sandi Segera Bangkit

Parekraf segera bangkit, bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Agus Yulianto
 Sandiaga Uno
Foto: AP
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnuama Kusubandio terkena reshufle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (22/12). Wishnutama digantikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno yang pernah menjadi rival Jokowi dalam Pilpres 2019.

Wishnutama meyakini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di bawah Sandiaga akan segera bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun ini.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Mas Sandi, pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera bangkit bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya," tulis Wishnutama dalam akun Instagram-nya, dikutip Republika.co.id, Selasa (22/12).

Dia pun mengucapkan selamat kepada Sandiaga atas tugas dan amanah yang diberikan Presiden Jokowi untuk memimpin institusi Kemenparekraf. "Selamat Mas @sandiuno semoga sehat selalu dan sukses membawa @kemenparekraf menjadi maju ke depan, Aamiin YRA," tulisnya.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12) siang ini di Istana Merdeka, Jakarta. Ia menunjuk enam menteri baru yang akan menduduki di enam pos kementerian.

Keenam menteri baru tersebut yakni Politikus Gerindra Sandiaga Uno, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mendag era Presiden ke-6 SBY Muhammad Luthfi, Ketua PP GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trengono, dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Jokowi, pelantikan para menteri baru ini akan diselenggarakan pada Rabu (23/12) esok hari. “Pelantikan akan dilaksanakan insya Allah besok pagi,” ujar Jokowi saat konferensi pers.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement