Selasa 22 Dec 2020 18:40 WIB

Vaksin Sinovac Terlihat Ampuh dalam Uji Klinis di Brasil

Brasil menjadi negara pertama yang menyelesaikan tahapan akhir CoronoVac

Rep: Lintar Satria/Antara/ Red: Christiyaningsih
Kandidat vaksin COVID-19 Sinovac, CoronaVac ditampilkan di Sinovac Biotech selama kunjungan media yang diselenggarakan pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020. Sinovac adalah pembuat vaksin China yang mengembangkan kandidat vaksin COVID-19 yang disebut CoronaVac.
Foto: EPA-EFE/WU HONG
Kandidat vaksin COVID-19 Sinovac, CoronaVac ditampilkan di Sinovac Biotech selama kunjungan media yang diselenggarakan pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020. Sinovac adalah pembuat vaksin China yang mengembangkan kandidat vaksin COVID-19 yang disebut CoronaVac.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech China terlihat ampuh dalam uji klinis tahap akhir di Brasil, menurut laporan Wall Street Journal (WSJ) pada Senin (21/12). Laporan itu mengutip sumber yang terlibat dalam pengembangan vaksin tersebut.

Senin (21/12) kemarin Butantan Institute yang menggelar uji coba vaksin yang bernama CoronaVac di Brasil itu mengatakan semua laporan mengenai efektivitas vaksin tersebut sebelum pengumuman resmi pada Rabu (23/12) besok 'hanya spekulasi'. Brasil menjadi negara pertama yang menyelesaikan tahapan akhir CoronoVac.

Baca Juga

WSJ melaporkan vaksin tersebut juga diuji di Indonesia dan Turki. Surat kabar itu mengatakan hasil di Brasil menunjukkan efektivitas CoronaVac di atas 50 persen. Angka itu melewati ambang batas yang ditetapkan ilmuwan internasional untuk memastikan vaksin dapat melindungi masyarakat dari virus corona.

WSJ menambahkan Butantan siap mengumumkan efektivitas CoronaVac pada Rabu besok. Sinovac belum menjawab permintaan komentar. Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan vaksin dari Sinovac dan AstraZeneca siap digunakan pada pertengahan bulan Februari.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement