Selasa 22 Dec 2020 20:52 WIB

Berat Hamilton Turun 4 Kilogram Ketika Menderita Covid-19

Hamilton kehilangan banyak massa otot.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton
Foto: AP/Hamad Mohammed/Pool Reuters
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara dunia tujuh kali Formula Satu (F1), Lewis Hamilton, mengungkapkan, kehilangan berat badan 4 kilogram ketika menderita Covid-19 dalam 10 hari bulan lalu. Pembalap asal Inggris itu melewatkan balapan dua terahkhir musim ini yaitu Bahrain namun ia ikut pada GP Abu Dhabi sekaligus seri terakhir musim ini.

Dalam postingan terbaru di instagram dia mengakui memulai balapan dari titik kekuatan yang rendah. Dan ketika mulai berlatih untuk tahun 2021 dia kehilangan berat badan total 6 Kg selama dua bulan terakhir.

"Saya telah kehilangan 6 kg selama dua bulan terakhir, 4 di antaranya saya turun saat saya terkena Covid. Saya kehilangan banyak otot. Mulai dari titik lemah kekuatan sekarang, tidak menyenangkan tapi saya bertekad untuk mendapatkan kembali kekuatan saya dan menjadi 100% lagi,” tulis Hamilton dilansir dari Crash.

Hamilton merahasiakan perjuangannya melawan Covid-19 yang dideritanya. Ia menolak menceritakan secara rinci ketika di Abu Dhabi. Namun waktu itu menyampaikan tak fit 100 persen. Ia juga senang menyelesaikan balapan pada podium ketiga.

“Covid bukanlah lelucon, saya tidak pernah menyangka begitu. Saya tahu pada tahap tertentu jika saya mendapatkannya akan sulit karena ada orang di luar sana yang kehilangan nyawa,” ia menambahkan tentang Covid-19.

Ia menegaskan virus tersebut merupakan ancaman serius. Karenanya ia merasa aneh ketika pemimin dunia menertawakanya tentang virus tersebut.

"Untuk bisa kembali ke sini akhir pekan ini, saya tahu secara fisik saya tidak akan berada di tempat saya selama sisa musim ini, tetapi saya berhasil. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan,” katanya.

Hamil mengakhiri tahun dengan prestasi bagus yaitu memenangkan BBC Sports Personality of the Year untuk kedua kalinya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement