REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Barcelona Lionel Messi mengaku normal baru pada sepak bola yang membuat pertandingan berlangsung di stadion kosong sangat berdampak pada permainan tim. Menurutnya, tim jadi merasa seperti di tempat latihan dan kesulitan menaikkan tensi permainan.
"Mengerikan bermain tanpa fans, ini sensasi yang sangat buruk," kata Messi, dikutip dari the World Game, Selasa (22/12). "Melihat tidak ada orang di stadion seperti sesi latihan dan sangat sulit untuk benar-benar tampil di awal pertandingan," jelasnya.
The Catalans berada di puncak La Liga dengan 11 pertandingan tersisa ketika musim lalu terganggu oleh pandemi, tetapi mereka menyerahkan gelar kepada Real Madrid ketika permainan dilanjutkan di stadion kosong. Mereka kemudian menderita kekalahan 8-2 dari Bayern Muenchen di Liga Champions yang digelar di stadion kosong.
Musim ini mereka membuat start terburuk dalam 33 tahun dan saat ini berada di urutan kelima di papan atas Spanyol, jauh dari pemuncak klasemen Atletico Madrid. Selain itu mereka juga gagal finis di puncak grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006.
Bahkan pemenang enam kali Ballon d'Or juga mengalami musim individu terburuknya sejak kampanye 2007-08, hanya mencetak sembilan gol di semua kompetisi dengan lima di antaranya penalti.
"Sebenarnya itu sangat buruk dan itulah mengapa kami melihat pertandingan yang seimbang. Sangat sulit untuk menang, terlepas dari siapa lawan Anda," tuturnya.
"Pandemi telah menyebabkan sepak bola berubah banyak, dan menjadi lebih buruk. Anda bisa melihatnya dalam pertandingan, dan saya harap ini semua segera berakhir dan kami bisa mendapatkan penggemar kembali ke stadion dan kembali normal," kata dia.
Pendukung telah absen dari pertandingan La Liga sejak Maret tetapi akan kembali mulai April setelah sebagian besar populasi telah menerima vaksin untuk melindungi dari virus. Menurut media Spanyol, pertandingan pertama dengan para penggemar adalah final Copa del Rey yang ditunda musim lalu antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao, yang akan berlangsung pada 4 April.