Selasa 22 Dec 2020 23:55 WIB

Sandiaga Bakal Terapkan Big Data Garap Sektor Pariwisata

Penerapan big data untuk memetakan potensi dan penguatan sektor pariwisata

Pengusaha dan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan bakal menerapkan strategi inovasi dengan menggunakan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Pengusaha dan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan bakal menerapkan strategi inovasi dengan menggunakan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha dan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan bakal menerapkan strategi inovasi dengan menggunakan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19.

“Strategi yang mungkin diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan,” kata Sandiaga Uno di Veranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/12), setelah pengumuman dan pengenalan calon menteri baru oleh Presiden Joko Widodo.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa dengan mengadopsi strategi yang dimaksud, pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dipastikan bisa bertahan di tengah pandemi.

Namun pertahanan yang dimiliki juga tidak semata survive.“Bukan hanya survive, tapi juga thrive, survive and thrive, bertahan dan menangkap peluang untuk jadi pemenang. Strategi inovasi,” katanya.

Alumnus Wichita State University itu juga menekankan pentingnya adaptasi di tengah pandemi. Ia berpendapat penting bagi semua pihak untuk selalu mendahulukan kesehatan dan keselamatan, di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif.

Selain itu protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) menjadi satu hal yang juga penting ditunjang dengan kolaborasi yang baik.

“Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak, pemerintah, lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten, akademisi, universitas, maupun masyarakat, dan dunia usaha,” katanya.

Sandiaga mengaku akan menggandeng pelaku industri yang tergabung dalam asosiasi termasuk Kadin, HIPMI, PHRI, dan seluruh asosiasi yang terkait di sektor pariwisata yang disebutnya teramat sangat penting.

“Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kekuatan kita untuk keluar dari pandemi dan membangun pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih baik lagi,” katanya.

Saat mengawali sambutannya, Sandiaga mengucapkan selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu di pelosok nusantara.

“Termasuk Ibu Risma, ibu saya, dan ibunya anak-anak saya dan juga ibu-ibu yang ada di sini. Semoga dengan hari ibu ini kita bisa memberdayakan perempuan hebat dan perempuan mandiri,” kata Sandiaga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement