Rabu 23 Dec 2020 04:50 WIB

Reshuffle Kabinet, Jokowi Sedang Mencari Kepercayaan Baru

Penunjukkan Risma di antaranya karena ia sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo mengatakan, perombakan kabinet yang dilakukan Joko Widodo merupakan upaya sang presiden dalam mencari kepercayaan baru dari masyarakat. Itu tak lepas dari adanya dua menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang ditangkap KPK.

Dua menteri tersebut, yakni mantan mensos Juliari P Batubara dan mantan menteri kelautan dan perikanan Edhy Prabowo. "Pak Jokowi sedang mencari kepercayaan baru dengan memilih orang-orang baru," ujar Suko kepada Republika, Selasa (22/12).

Baca Juga

Suko juga mengomentari terkait penunjukkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi menteri sosial. Suko berpendapat ada sejumlah alasan penunjukkan Risma sebagai pengganti Juliari yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Ia mengatakan Risma memiliki kepercayaan tinggi dari masyarakat. "Ya salah satunya pertimbangan bahwa Risma berhasil. Selain itu Risma punya kualitas kepercayaan tinggi. Itu sebagai modal bagi Jokowi menjaga kepercayaan publik," kata Suko.

Alasan lainnya, ia mengatakan, penunjukkan Risma tersebut tak lepas dari peran Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Juliari merupakan kader PDIP sehingga Risma sebagai penggantinya juga berasal dari PDIP.

"Kan sebelumnya pos mensos kan support dari PDIP. Di sini, Risma merepresentasikan PDIP," ujar Suko.

Selain itu, Suko melanjutkan, penunjukkan Risma sebagai mensos tak lepas dari keberhasilannya memimpin Kota Surabaya. Apalagi selama ini, Risma dianggap banyak pihak memiliki kualitas. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya merombak susunan Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12). Selain Risma sebagai mensos, Jokowi juga menunjuk lima orang lain sebagai menteri. Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uni menempati posisi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Lalu, Dubes Amerika Serikat Muhammad Luthfi sebagai menteri perdagangan. Luthfi pernah menjabat sebagai menteri perdagangan pada era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trengono menjadi menteri kelautan dan perikanan dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai menteri kesehatan. Lalu, Ketua PP GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas menjadi menteri agama. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement