REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tekanan meningkat pada Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu belum jua mengangkat Arsenal dari keterpurukkan.
Teranyar, the Gunners tak berdaya menghadapi Manchester City pada perempatfinal Carabao Cup. Alexandre Lacazette dan rekan-rekan takluk 1-4 dari City, di Stadion Emirates, London, Rabu (23/12) dini hari WIB.
"Ini malam yang mengecewakan," kata Arteta, dikutip dari Sky Sports.
Ia mengeluhkan betapa mudahnya timnya kebobolan pada menit-menit awal. Gol Gabriel Jesus membuat kubu tamu di atas angin. Setelahnya, Arsenal mulai berkembang. Terbukti, pada menit ke-32, tuan rumah menyamakan kedudukan melalui aksi Lacazette.
Namun saat Manchester Biru kembali memimpin, semua kembali menjadi sulit bagi the Gunners. Kiper Runar Alex Runarsson tak cukup tangguh mengantisipasi tendangan bebas Mahrez.
Mengenai hal itu, Arteta enggan memperkeruh suasana. Baginya, sang penjaga gawang, dalam proses adaptasi dengan sepak bola Inggris.
"Semua kami membuat kesalahannya. Kami harus mendukungnya," ujar arsitek 38 tahun ini.
Belum diketahui nasib Arteta selanjutnya. Satu yang pasti, ia dalam masalah besar.
Sebelum kekalahan di Piala Liga ini, Arsenal gagal menang dalam tujuh pertandingan beruntun Liga Primer Inggris. Secara keseluruhan, the Gunners sudah merasakan enam kekalahan dalam 11 laga terakhir, di berbagai kompetisi.