REPUBLIKA.CO.ID, Masjid Megah Warisan Dinasti Mamluk di Mesir
Ketika pada awal abad ke-13 dunia Islam mengalami perpecahan politik, muncul sebuah dinasti di Mesir yang memberi warna baru dalam sejarah politik Islam. Dinasti itu bernama Mamluk, sering juga disebut Mamalik (1250-1517).
Namun, Dinasti Mamluk di Mesir inilah yang lebih terkenal. Pemerintahan Dinasti Mamluk di Mesir bersifat oligarki militer dan membawa banyak kemajuan. Dinasti ini juga membangun banyak gedung megah berarsitektur indah antara lain berupa masjid, tiga di antaranya sebagai berikut:
>Masjid Sultan Hasan
Berlokasi sangat dekat dengan Benteng Shalahuddin, masjid yang dulu merangkap madrasah itu termegah dan terbesar di Mesir. Salah satu karya agung para arsitek Kesultanan Mamluk. Sultan Hassan bin al-Nasir Muhammad bin Qalawun memprakarsai pembangunan masjid ini pada 1356.
>Masjid Sitt Hadaq
Terselip di antara bangunan modern di Distrik Darb al-Gamamiz, Kairo, berdiri sebuah masjid bersejarah bernama Sitt Hadaq. Salah satu peninggalan arsitektur Dinasti Mamluk yang menakjubkan. Dibangun sekitar 1339-1340 oleh Sitt Hadaq atau Sitt Miska, seorang budak wanita keluarga Sultan Nasir Muhammad ibnu Qalawun.
>Masjid Qaitbay
Nama masjid ini merujuk pada penguasa Dinasti Mamluk yang dikenal menggemari seni arsitektur, yakni Sultan al-Ashraf Abu al-Nasr Qaitbay. Sang Sultan dinobatkan ketika berusia 24 tahun. Dalam rentang kekuasaannya yang mencapai hampir 30 tahun (1468-1496).
Sumber: Harian Republika
Pengolah: Nashih Nashrullah