REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Pol Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional yang baru di Istana Negara, Rabu (23/12) pagi ini. Pelantikan berlangsung pada pukul 09.45 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain melantik Kepala BNN, Presiden Jokowi juga melantik Hartono Prawiraatmadja sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM, sebelumnya hanya BRG). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 203/TPA tahun 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan pimpinan tinggi utama di lingkungan Badan Narkotika Nasional serta Keppres nomor 78/M/ tahun 2020 tentang pengangkatan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan Kepala BNN serta Kepala BRGM oleh Presiden Jokowi.
Usai pelantikan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin memberikan ucapan selamat diikuti oleh para pejabat lainnya. Pelantikan pejabat Kepala BNN dan BRGM serta sejumlah menteri dan wakil menteri ini turut dihadiri oleh para Menteri Koordinator di Kabinet Indonesia Maju.
Seperti diketahui, Irjen Petrus Reinhard dilantik menggantikan Komjen Heru Winarko yang telah pensiun sejak 1 Desember lalu. Ia sebelumnya merupakan Kapolda Bali dan juga pernah menjabat sebagai Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dilantiknya Golose sebagai Kepala BNN otomatis meramaikan bursa calon Kapolri. Total, akan ada 14 jenderal bintang tiga di tubuh Polri yang punya peluang naik sebagai Kapolri. Selain Golose, ada sejumlah nama yang digadang-gadang punya peluang terbesar menjadi Kapolri, di antaranya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli.